Gilbert Agius Bicara Modal Penting PSIS Semarang Tantang PSM Makassar
Bicara tentang kemenangan atas PSS Sleman yang fantastis, Gilbert Agius merasa sangat bahagia. Namun, kebahagiaan itu layak untuk dirasakan semua elemen tim PSIS.
PSIS sempat menjalani periode tersulit musim ini dengan melalui sembilan laga tanpa kemenangan. Rentetan hasil itu yang memaksa mereka ada di peringkat ke-13 pada klasemen sementara Liga 1.
"Akhirnya, ini hal yang sangat membahagiakan. Tidak untuk saya sendiri, namun untuk semua. Kredit untuk semua, staf dan suporter yang memberi dorongan semangat tinggi bagi pemain," papar Gilbert Agius.
Gilbert Agius ogah memberi pujian khusus pada seorang pemain, termasuk Vitinho yang mencatatkan satu gol dan satu assist. Menurutnya, PSIS bukan tentang para pemain asing saja.
"Ini adalah kerja keras pemain, hasil kolektivitas dalam bermain. Selamat buat pemain," ungkap Gilbert Agius.
Sayangnya, laga melawan PSS Sleman harus diwarnai kericuhan antarsuporter. Suporter PSIS, terutama oknum Snex, terlibat keributan dengan suporter PSS Sleman.
Bahkan, oknum suporter PSIS sampai turun dari tribun untuk mendatangi tribun suporter PSS. Dari video yang beredar, lemparan tak sekadar menggunakan plastik berisi air mineral, namun juga benda keras.
Kejadian ini sempat menunda dimulainya babak kedua, karena petugas sibuk membersihkan lapangan dari benda-benda yang digunakan untuk saling lempar.
Belum diketahui apakah kericuhan itu berimbas pada status laga kandang melawan PSM Makassar.
Namun, kepulangan suporter PSS setelah laga tersebut berjalan lancar dengan mendapat pengawalan khusus dari suporter PSIS.