INDOSPORT.COM - Chelsea tengah dikaitkan dengan sejumlah nama untuk mengisi kursi manajer mereka yang tengah kosong dan Ruben Amorim adalah salah satunya.
Namanya mungkin belum terlalu familiar bagi penggemar The Blues yang hanya menyaksikan dan mengikuti Liga Inggris (Premier League) namun ia adalah salah satu pelatih muda berbakat di Eropa saat ini.
Julian Nagelsmann, yang saat ini paling santer digosipkan akan menjadi nakhoda anyar Chelsea, punya pamor yang lebih tinggi sebagai manajer di bawah usia 40 tahun namun Amorim juga tidak kalah kualitasnya.
Layaknya Nagelsmann, Amorim juga merupakan seorang juru taktik belia. Saat ini umur bos dari Sporting Lisbon tersebut baru menyentuh angka 38 tahun.
Pria berpaspor Portugal tersebut memulai karier kepelatihannya pada 2018 lalu tidak lama setelah pensiun dari lapangan hijau dimana ia punya kiprah sebagai pemain yang lumayan.
Ruben Amorim semasa aktif merumput adalah seorang gelandang yang sempat memperkuat Benfica di mayoritas kariernya dan bahkan memiliki 14 caps timnas Portugal plus sepuluh trofi mayor.
Setelah gantung sepatu, Amorim langsung mengambil kursus kepelatihan. Hanya saja sebelum benar-benar mendapatkan lisensi yang cukup, ia sudah melatih di divisi tiga Portugal bersama Casa Pisa.
Karena kekurangannya tersebut, Amorim pun mendapatkan sanksi larangan melatih selama satu tahun dan timnya dipenalti enam poin. Meski kemudian sebagian denda tersebut dicabut, yang bersangkutan tetap memutuskan hengkang setelah memimpin empat pertandingan saja.
Siapa yang sangka pelatih yang punya riwayat seperti ini bisa dihubungkan dengan Chelsea, tapi itulah hebatnya Amorim. Ia tidak lantas patah arang dan tetap menekuni dunia manajerial dengan pulang ke Benfica untuk menangani tim U-23.
Per September 2019 kelengkapannya untuk menjadi juru taktik sebenarnya pun sudah didapatkan. Lagi-lagi ia terjun ke divisi tiga setelahnya dan mendapat kepercayaan menukangi tim cadangan Braga, klub yang menaunginya dua musim sebelum pensiun.