Bola Internasional

Jadi Korban Rasisme hingga Dikartu Merah, Lukaku Buka Suara

Rabu, 5 April 2023 23:21 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Alberto Lingria
Romelu Lukaku akhirnya buka suara usai jadi korban rasisme serta mendapat kartu merah di laga Coppa Italia 2022-2023 antara Juventus vs Inter Milan. Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Romelu Lukaku akhirnya buka suara usai jadi korban rasisme serta mendapat kartu merah di laga Coppa Italia 2022-2023 antara Juventus vs Inter Milan.

INDOSPORT.COM – Romelu Lukaku akhirnya buka suara usai jadi korban rasisme serta mendapat kartu merah di laga Coppa Italia 2022-2023 antara Juventus vs Inter Milan.

Sekadar informasi, semifinal leg pertama Coppa Italia (Piala Italia) menyajikan duel sengit Juventus vs Inter Milan yang dihelat di Stadion Giuseppe Meazza.

Pertandingan Derby d’Italia ini berlangsung sengit yang berakhir dengan skor imbang 1-1. Juventus unggul lebih awal di menit ke-83 melalui Juan Cuadrado.

Sementara Inter Milan berhasil menyelesaikan pertandingan dengan lega usai Romelu Lukaku sukses mengeksekusi tendangan penalti di masa injury time.

Sayangnya, usai mencetak gol, Romelu Lukaku dihadiahi kartu merah oleh wasit karena selebrasinya yang dianggap provokatif di laga panas Coppa Italia itu.

Bukan tanpa sebab, bomber berdarah Kongo itu sempat diganggu oleh penggemar Juventus saat mengeksekusi tendangan penalti.

Beberapa penggemar mengolok-olok Lukaku dengan suara dan gerakan monyet. Sontak, penyerang Inter Milan itu langsung berselebrasi dengan meletakkan satu jari di depan mulutnya.

Menjadi viral karena aksinya di laga Juventus vs Inter Milan, Romelu Lukaku lantas buka suara terkait dengan selebrasinya dan penggemar tim lawan yang rasis.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Romelu Lukaku Bolingoli (@romelulukaku)

“Sejarah terulang kembali (rasisme), pernah mengalaminya di 2019 dan 2023 lagi. Saya berharap Liga benar-benar mengambil tindakan,” tutur pemain kelahiran 1993 itu.

“Karena, permainan yang indah ini harus dinikmati oleh semua orang. Terima kasih untuk pesan-pesan dukungannya, rasisme sialan,” sambung Lukaku.