Liga Spanyol

Kasus Barcelona Suap Wasit Masuki Babak Baru, UEFA Segera Jatuhkan Sanksi Berat

Rabu, 5 April 2023 11:41 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© REUTERS/Albert Gea
Presiden Barcelona, Joan Laporta. Copyright: © REUTERS/Albert Gea
Presiden Barcelona, Joan Laporta.
Alasan UEFA Beri Sanksi pada Juni 2023

Kemudian ada alasan mengapa UEFA baru menjatuhkan sanksi kepada Barcelona saat memasuki bulan Juni 2023 mendatang. Pasalnya, momen tersebut merupakan waktu yang tepat sebelum musim 2023-2024 berlangsung.

Hal ini dikarenakan UEFA harus melakukan proses administrasi kepada seluruh peserta sebelum Liga Champions Eropa 2023-2024 digelar.

Bentuk sanksi yang diambil UEFA ini pun sudah berlandaskan pada hukum yang tertulis. Menurut pasal 4.02 dalam buku regulasi asosiasi, UEFA memiliki kewenangan untuk membatalkan partisipasi klub.

Hukuman berlaku bila mana sebuah klub sudah sah divonis terlibat "kegiatan mengatur atau memengaruhi pertandingan di tingkat nasional" atau suap dan sejenisnya.

Namun, UEFA juga harus siap untuk menghadapi perang hukum bila Barcelona mengajukan banding. Batrca berencana untuk mengajukan kompensasi kepada UEFA senilai 100 juta euro atau setara Rp1,64 triliun apabila mereka dinyatakan bersalah.

Adapun nilai 100 juta euro itu adalah kalkulasi dari proyeksi pemasukan yang hilang, bila mereka absen di kejuaraan tersebut. Kemudian ganti rugi hangusnya uang dari sponsor atau penjualan merchandise.

Sebagai komparasi, Barca mengeklaim telah mengeruk pendapatan 70 juta euro dari partisipasi di Liga Champions 2021-2022 lalu.

Sumber: Marca