Loyo di Laga Chelsea vs Liverpool, Ini Alasan Havertz Tak Pantas Jadi Starter
Setelah pertandingan melawan Liverpool, Kai Havertz mengungkapkan bahwa hasil Chelsea dalam beberapa laga terakhir banyak memengaruhi performa para pemainnya.
Seperti diketahui, Chelsea saat ini berada di urutan 11 klasemen Liga Inggris 2022-2023 karena telah mengalami 10 kekalahan dan sembilan hasil imbang.
The Blues juga berada dalam situasi yang kurang stabil karena kedatangan pemain baru dengan jumlah cukup banyak.
Selain itu, Chelsea juga telah mengalami dua pergantian pelatih hanya dalam kurun waktu satu musim.
Kondisi tersebut diyakini menjadi penyebab performa The Blues tak konsisten dan cenderung menunjukkan adanya penurunan.
“Mungkin iya. Terutama setelah kalah, kami kehilangan kepercayaan diri. Jadi, membuatnya tidak lebih mudah di depan gawang,” kata Havertz kepada Sky Sport.
“Tugas kami adalah mencetak gol. Sekarang kami harus bersiap untuk akhir pekan dan terus berusaha,” pungkas penyerang Chelsea itu.
Menurut catatan Whoscored, Kai Havertz merupakan salah satu pemain dengan tingkat konversi terburuk di lima liga top Eropa musim ini.
Sosok pahlawan Chelsea di final Liga Champions 2020/2021 itu hanya memiliki konversi sebesar 26,7 persen untuk mencetak gol.
Oleh karena itu, penting bagi Chelsea guna memberikan waktu bagi Kai Havertz untuk istirahat dan mulai mempertimbangkan David Datro Fofana atau Pierre-Emerick Aubameyang.
Sumber: Whoscored, Sky Sport