INDOSPORT.COM - Pelatih asal Meksiko, Leonardo Medina, kecewa berat dengan kericuhan yang melibatkan suporter Persis Solo dengan Persib Bandung di Bogor, Selasa (4/4/23). Kejadian pada laga pekan ke-32 Liga 1 2022-2023 tak bisa ditolerir.
Kericuhan yang melibatkan suporter kedua tim terjadi pada pertengahan babak kedua. Suporter Persis Solo terlihat saling serang meski sejatinya sudah ditempatkan pada tribun yang berbeda.
Kericuhan menjadi semakin parah ketika ada banyak letusan petasan di tribun. Petasan itu diduga berasal dari tribun yang ditempati suporter Persis Solo dan dilempar ke arah tribun suporter Persib.
Bahkan, aksi saling lempar bangku tempat duduk memaksa wasit menghentikan laga pada menit ke-77. Bek Persis Solo, Andri Ibo, yang berupaya meredam suasana justru hampir terkena lemparan kursi.
Setelah beberapa menit laga dihentikan, suasana mulai kondusif. Laga pun kemudian dilanjutkan dan berhasil dimenangi tuan rumah Persib Bandung dengan skor 3-1.
David da Silva menjadi aktor penting dalam laga ini lewat dua golnya menit ke-45+5 dan 63, serta Frets Butuan menit ke-80. Sementara gol tunggal Persis Solo dicetak Jaimerson Xavier menit ke-26.
Dalam jumpa pers usai pertandingan, Leonardo Medina mengungkapkan kekecewaan atas kejadian tersebut. Ia tak paham kenapa para suporter bertindak anarkis di stadion.
"Kami merasa sedih dengan kejadian itu. Ini bukan hanya menyedihkan bagi suporter, tapi juga menyedihkan buat pemain, staf dan bagi semua pelatih," kata Leonardo Medina.
Menurutnya, sepak bola merupakan tontonan yang harusnya bisa dinikmati dengan cara yang lebih baik.
"Ini sesuatu yang tidak kami pahami di dalam sepak bola. Ini bukan hal yang baik dan tidak bisa ditolerir dalam sepak bola," tutur Leonardo.