INDOSPORT.COM - Bali United pada akhirnya tak bisa terus mendominasi Liga 1 setelah PSM Makassar tampil perkasa dengan merebut gelar musim ini. Tercatat ada tiga hal penting yang membuat Fadil Sausu dkk. gagal meraih gelar ketiga secara beruntun.
Bali United sejatinya tetap menjadi kandidat kuat juara pada awal musim 2022/2023. Meski kehilangan Stefano Lilipaly, ada sederet nama terbaik yang masih memenuhi skuad Stefano Cugurra Teco musim ini.
Status ini masih terlihat ketika pada akhir paruh pertama, Bali United masih ada di posisi kedua klasemen Liga 1 2022/2023. Bali United hanya terpaut satu poin dari PSM Makassar yang dipimpin Bernardo Tavares.
Bila melihat kedalaman skuad, Bali United seperti tinggal menanti PSM tergelincir dengan jadwal super padat. Namun, kekacauan ternyata terjadi sepanjang putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Memang ada faktor badai cedera atau ketidakberuntungan, seperti yang diungkapkan Stefano Cugurra Teco. Namun, ada tiga hal penting yang membuat Bali United tidak juara musim ini.
Pacheco Pulang Kampung
Keluarnya Willian Pacheco menjadi kabar super mengagetkan yang datang dari Bali United pada tengah musim. Dari total 17 laga paruh pertama, Pacheco bermain 14 pertandingan tanpa pernah diganti.
Ternyata, Pacheco tak gabung klub manapun. Eks Selangor FC ini pulang ke Brasil dengan aktivitas hariannya bertemu sosok-sosok akun "centang biru" asal Brasil.
Sialnya, Bali United mendapat pengganti dengan level berbeda, yakni Wellington Carvalho. Dia bukan pemain jelek. Wellington merupakan salah satu pemain tangguh dari Serie B Brasil.
Namun, Wellington seperti butuh waktu untuk adaptasi dengan cara bermain Liga Indonesia. Dengan jadwal super ketat, Wellington juga tak bisa berlatih lebih maksimal dengan Haudi Abdillah dkk. Fakta ini turut diamini pelatih Stefano Cugurra Teco.
"Ada beberapa pemain, ketika pertama kali main di luar negaranya butuh waktu lebih buat adaptasi sama negara baru dan tim baru," kata Teco ketika dimintai komentar tentang Wellington bulan Maret lalu.