In-depth

6 Alasan Kenapa Pulangkan Lampard adalah Langkah Bodoh dari Chelsea dan Beohly

Kamis, 6 April 2023 23:17 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© REUTERS-Tony Obrien
Todd Boehly, pemilik Chelsea. Foto: REUTERS-Tony Obrien Copyright: © REUTERS-Tony Obrien
Todd Boehly, pemilik Chelsea. Foto: REUTERS-Tony Obrien
1. Usaha Tenangkan Fans yang Rawan Gagal

Diperkirakan salah satu alasan kenapa Todd Boehly mengembalikan Frank Lampard ke Chelsea meski kariernya yang buruk sebagai manajer di Liga Inggris adalah fan service.

Diharapkan dengan kepulangan pria 44 tahun itu, kemarahan fans yang membumbung tinggi karena hasil buruk di masa kepelatihan Graham Potter akan mereda. Nyatanya memang demikian mengingat sejumlah suporter memang langsung bisa menerimanya.

Hanya saja tidak kalah banyak pula mereka yang menentang. Bagi kubu ini, Lampard sudah tidak boleh menginjakkan kaki lagi di Stamford Bridge apabila membahas posisi manajer. Hanya perlu dua atau tiga kekalahan saja sampai perasaan tersebut menular ke kelompok yang pro.

2. Banyak Nama Besar Tersedia

Chelsea boleh dibilang berpisah dengan Graham Potter di saat yang tepat. Pasalnya jarang-jarang ada klub yang ingin mencari pelatih baru di tengah musim dengan opsi mewah sedemikian banyak seperti sekarang.

Si Biru tinggal memilih di lautan juru taktik tanpa tim seperti Antonio Conte, Luis Enrique, Zinedine Zidane, sampai Julian Nagelsmann yang katanya sempat jadi favorit sebelum Frank Lampard yang malah kejatuhan durian runtuh.

Chelsea mungkin mengira jika mereka punya waktu lama sebelum bisa menentukan pilihan namun bisa jadi dalam beberapa saat ke depan bakal muncul para pesaing untuk nama-nama tadi.

Sebut saja Real Madrid, AC Milam, Tottenham Hotspur, Paris Saint-Germain, dan Inter Milan yang kemungkinan besar atau sudah pasti ingin punya manajer baru musim depan.

3. Liga Champions Semakin Jauh?

Satu-satunya cara agar musim penuh bencana ini masih bisa dikenang fans Chelsea dengan senyuman adalah jika klub mereka menjuarai Liga Champions.

Saat ini Kai Havertz cs berada di perempat final dengan Real Madrid sebagai lawan. Tidak mustahil untuk ditaklukkan namun pastinya tetaplah sulit.

Untuk bisa melaju hingga final dan menjadi juara tentunya Chelsea butuh manajer top. Frank Lampard jelas bukan mengingat pengalamannya sejauh ini di Liga Champions sebagai pelatih baru sampai babak 16 besar.