In-depth

Kronologi Imigrasi Deportasi Wallace Costa, Eks Kapten PSIS yang Dipaksa Pulang ke Brasil

Kamis, 6 April 2023 21:52 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Subhan Wirawan
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pemain asing PSIS asal Brasil, Wallace Costa yang menjalani tes swab di Mes Pemain PSIS pada Selasa (15/09/20). Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pemain asing PSIS asal Brasil, Wallace Costa yang menjalani tes swab di Mes Pemain PSIS pada Selasa (15/09/20).
Melaporkan Diri ke Imigrasi

Lantaran pasrah tak mendapat klub pada musim ini, Wallace pilih melaporkan diri ke Kantor Imigrasi Kelas II Kediri. Ia bersama keluarganya telah overstay selama 90 hari.

Setelah dilakukan komunikasi, Wallace pun dideportasi oleh pihak Imigrasi Kediri. Ia pulang dengan dibiayai Embassy Brasil karena tak punya uang untuk membeli tiket pesawat.

Wallace bersama istri dan ketiga anaknya pulang menggunakan pesawat Qatar Airlines QR 955 rute Jakarta-Doha Qatar dan diteruskan ke Brazil.

Deportasi ini membuat Wallace bersama keluarganya tak diperbolehkan masuk ke Indonesia dalam kurun waktu tertentu.

Respons PSIS Semarang
Kabar Wallace Costa dideportasi Imigrasi Kediri sudah didengar PSIS Semarang dan suporter setianya. Selama ini, suporter PSIS masih mengikuti kegiatan Wallace melalui instagram resminya.

Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Yoyok Sukawi, turut prihatin dengan kabar Imigrasi Kediri mendeportasi mantan kapten timnya.

"Pertama kami prihatin karena Wallace pernah memperkuat PSIS. Kami pun juga mendoakan semoga Wallace dan keluarga selamat sampai Brasil," tutur Yoyok Sukawi, Kamis (6/4/23) sore.

Yoyok berharap apa yang dialami Wallace menjadi pelajaran bagi para pemain asing. Jika tak mendapat klub lagi, maka lebih baik pulang ke negaranya atau mencari petualangan di negara baru.

"Mungkin buat semua pemain asing yang tidak punya klub, jangan dipaksakan untuk tinggal di Indonesia dan main tarkam di sini," tutur Yoyok Sukawi.

Kejadian mantan pesepakbola dideportasi Imigrasi sejatinya bukan yang pertama. Imigrasi Kelas 1 Surakarta juga pernah mendeportasi bek asal Rusia, Sergei Litvinov pada tahun 2014 lalu.