INDOSPORT.COM - Untuk kesekian kalinya, Persebaya Surabaya kembali gagal mengamankan poin penuh saat menjamu lawannya di kandang sendiri pada Liga 1 musim ini.
Ya, kekalahan 0-1 saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik pada Rabu (05/04/23), memang bukan yang pertama kali dialami Persebaya.
Namun, itu adalah hasil tak memuaskan Persebaya sejak memilih markas klub Liga 2, Gresik United FC itu sebagai markas pada paruh kedua kompetisi.
Kemenangan itu membuat Persija semakin kokoh berada di jajaran 3 besar klasemen Liga 1 dengan 60 poin. Sebaliknya, Persebaya terpaku di urutan ke-8 mengantongi 45 angka.
Lebih dari itu, kekalahan Persebaya dari Persija menghadirkan sejumlah fakta penting yang mesti diketahui. Berikut INDOSPORT.com merangkumnya:
Hegemoni Runtuh
Sebelum laga, Persebaya menyandang predikat sebagai tim tak terkalahkan setiap kali bertemu Persija sejak come back ke Liga 1 pada musim 2018 lalu.
Tim berjuluk Bajul Ijo itu mencatat hegemoni selama 7 pertandingan, dengan catatan 3 kali menang dan 4 hasil imbang saat bertemu Persija.
Namun, kekalahan 0-1 di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) Gresik, meruntuhkan hegemoni yang sudah dijaga dengan baik oleh tim kebanggaan Bonek Mania tersebut.
Di sisi yang lain, kekalahan di Stadion Gejos juga menjadi yang ke-2 kali bagi Persebaya. Sebelumnya, mereka dikalahkan PSM Makassar 0-1, Jumat (24/02/23) lalu.
Dan selama 7 laga home, Persebaya telah kehilangan 8 poin selama tampil di Stadion Gejos. Catatannya adalah 4 kali menang, 1 imbang dan 2 kali kalah alias 13 poin.