In-depth

3 Pemain yang Melempem di Liga 1 2022/23, Ada Eks Wonderkid Kebanggaan Bobotoh

Jumat, 7 April 2023 05:51 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Subhan Wirawan
© Arif Rahman/INDOSPORT
Laga Liga 1 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Patriot (Bekasi), Jumat (31/03/23). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Laga Liga 1 antara Persija Jakarta vs Persib Bandung di Stadion Patriot (Bekasi), Jumat (31/03/23).

INDOSPORT.COM - Liga 1 2022/23 tinggal menyisakan dua pertandingan dan gelar juara sudah diamankan PSM Makassar. Juku Eja akhiri puasa gelar selama 23 tahun.

Dari 32 pertandingan yang telah dijalani, beberapa pemain tampil di bawah ekspektasi. Padahal mereka sebelumnya adalah bintang di klubnya masing-masing.

Adapun alasan para pemain tersebut tampil buruk yakni alami cedera, kesulitan adaptasi dan lainnya. Tapi, ada juga yang memang kualitasnya sudah mentok alias tidak bisa berkembang lagi.

Dari sekian banyak pemain Liga 1, INDOSPORT menyoroti tiga pemain bintang dari Persib Bandung, PSIS Semarang dan RANS Nusantara FC. Penampilan mereka melempem musim ini atau tidak memuaskan.

Padahal ketiga pemain tersebut, termasuk pemain dengan bayaran yang cukup mahal untuk masing-masing klub. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.

Febri Hariyadi
Winger lincah ini tenggelam pada musim ini. Febri kalah saing dengan pemain asing, Ciro Alves hingga pemain lokal, Fretz Butuan di posisi gelandang sayap kanan maupun kiri di Persib Bandung.

Musim ini, Febri baru mainkan 17 laga,  itupun dengan menit bermain yang terbilang minim yakni 740. Pemain 27 tahun itu hanya tujuh kali jadi starter dan 10 kali bermain dari bangku cadangan dengan catatan satu gol dan satu assist.

Catatan itu menurun dibanding musim lalu. Pada Liga 1 2021/22, pemain muda terbaik Piala Presiden 2017 itu bermain 30 pertandingan atau 1917 menit dengan catatan dua gol dan dia assist.

Di media sosial, pendukung Persib, Bobotoh banyak yang mengkritik Febri. Pemain yang akrab disapa Bow itu seolah kehilangan ciri khasnya. Liukan yang kerap mengelabui lawan sangat jarang terlihat.

Bahkan, Febri sering kesulitan melepas umpan dan tembakan ketika ada di area pertahanan lawan. Ketajamannya sebagai pencetak gol juga menurun.

Kedatangan pelatih kelas dunia, Luis Milla pun tidak mampu mengembalikan penampilan Febri seperti dulu. Belum lagi cedera hamstring yang menimpa Bow pada musim ini, yang makin memperparah keadaannya.