Finishing Gol Jadi Sektor yng Dikebut Madura United Jelang Hadapi Arema FC
Madura United memang pantas optimis untuk mengamankan poin penuh di kandang. Tapi yang jelas, mengalahkan Arema FC bukan tugas yang mudah.
Tim Laskar Sape Kerrab sendiri sudah menjalani evaluasi terhadap sejumlah kekurangan yang berpengaruh terhadap hasil-hasil pada laga lalu.
Sebagaimana ketika mereka dikalahkan PSM Makassar 1-3 dalam laga penentuan juara Liga 1 di Stadion SGRP Pamekasan Kamis (31/03/23) lalu.
"Secara keseluruhan, permainan tim kami melawan PSM Makassar sudah cukup baik," pelatih yang akrab disapa RB itu mengulas.
"Semua pemain sudah bekerja keras. Tinggal bagaimana memanfaatkan banyak peluang untuk dikonversi menjadi gol," imbuh dia.
Saat melawan PSM, Beto Goncalves dkk memang punya segudang peluang. Tiga di antaranya nyaris berujung gol, jika tidak menerpa mistar gawang.
Maka dari itu, evaluasi terhadap efektivitas serangan menjadi atensi utama. RB tak ingin hal itu terulang saat menghadapi Arema FC.
"Ya, sektor finishing itu memang yang menjadi fokus kami dalam beberapa kali latihan terakhir ini," ungkap pelatih asli Pamekasan, Madura tersebut.
Faktor itu pula yang menyebabkan produktivitas gol Madura United cenderung menurun belakangan ini. Hanya 6 gol yang diciptakan selama 5 laga terakhir.
Padahal, Madura United sempat memegang predikat sebagai tim paling produktif pada awal musim. Sebanyak 15 gol mereka lesakkan dalam 5 laga awal.