Perjuangan Keras, Arema FC Menilai Satu Poin di Madura Seperti Kemenangan
Satu poin yang dibawa pulang Arema FC dari pulau garam juga terasa sangat mahal. Hal ini seiring dengan tumbangnya sejumlah pemain.
Yang paling terasa, tentu cederanya kiper asal Brasil, Adilson Maringa. Tugasnya kemudian dilanjutkan oleh Teguh Amiruddin pada menit 71.
Padahal, Maringa tampil cukup taktis dengan menggagalkan sejumlah peluang gol Madura United. Setidaknya, ada 3 kali penyelamatan krusial.
"Maringa ada sedikit cedera. Jadi kami mesti melihat lagi bagaimana kondisi dia untuk ke depan," beber Pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Tumbangnya Maringa membuat masalah Tim Singo Edan kian pelik. Pasalnya, Sergio Silva juga sudah tumbang karena cedera.
"Hasil (satu poin) ini memang bagus untuk tim kami. Semua pemain telah kerja keras dengan usaha maksimal," terang dia.
"Tetapi ada beberapa hal yang tidak kami inginkan terjadi. Hal itu tak lain adalah cederanya pemain," tambah Joko Susilo.
Tak pelak, situasi ini membuatnya harus berpikir keras dalam menyiapkan skuatnya jelang melakoni jadwal Derby Jatim menghadapi Persebaya, Selasa (11/04/23).
Kendati demikian, hasil imbang 1-1 kontra Madura United berimbas cukup baik untuk posisi Arema FC yang anteng di papan tengah.
Tim peraih juara Piala Presiden 2017, 2019 dan 2022 itu tetap berada di urutan 11 klasemen Liga 1 dengan 42 poin.