In-depth

5 Pembelian Tengah Musim Aktif Liga Inggris Terbaik, Trossard Sudah Pantas Masuk?

Minggu, 9 April 2023 00:40 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters/Craig Brough
Bruno Fernandes, pemain Manchester United. Foto: REUTERS/Craig Brough Copyright: © Reuters/Craig Brough
Bruno Fernandes, pemain Manchester United. Foto: REUTERS/Craig Brough
2. Bruno Fernandes (Manchester United)

Periode Manchester United pasca pensiunnya Sir Alex Ferguson dapat dibagi dalam dua bagian, sebelum tibanya dan pasca kedatangan Bruno Fernandes ke Old Trafford. Demikian besan efek yang diberikan kehadirannya.

Bintang kreatif asal Portugal tersebut tiba di Kota Pelabuhan di musim dingin 2020 dari Sporting Lisbon. Harusnya ia datang enam bulan lebih cepat namun manajemen Setan Merah sempat ragu apakah Fernandes memang tipe playmaker yang mereka cari karena begitu seringnya ia kehilangan bola.

Nyatanya di balik kekurangan tersebut tersimpan suatu rahasia. Fernandes sering kehilangan bola karena ia begitu konsisten untuk melepas umpan berisiko tinggi demi menciptakan peluang bagi rekan-rekannya.

Dengan cepat Fernandes menjadi pemain paling vital bagi Manchester United dan hanya dalam 173 penampilan saja sebanyak 60 gol dan 51 assist sudah ia gelontorkan.

Jiwa kepemimpinan dan fisik nan luar biasa fit membuat eks Udinese dan Sampdoria itu selalu menjadi starter di setiap laga. Manchester United begitu beruntung bisa mendapatkannya.

1. Virgil van Dijk (Liverpool)

Di era modern Liga Inggris, bisa dibilang tidak ada pembelian bursa transfer musim dingin yang suksesnya melebihi Virgil van Dijk.

Memang harganya luar biasa mahal yakni 84,65 juta Euro namun itu karena Liverpool yakin jika bek sentral dari Belanda ini adalah sosok yang bisa mengubah nasib mereka.

Van Dijk yang tiba di paruh kedua 2018/2019 langsung bisa membawa The Reds menuju final Liga Champions. Meski harus kalah, namun itu bukan akhir dari perjalanan keduanya.

Kini Van Dijk sudah masuk dalam jajaran pemain belakang terbaik dunia dan Liverpool pun kembali disegani bagi di ajang domestik maupun kompetisi Eropa.

Raihan tujuh trofi mayor termasuk satu Liga Champiosndan Liga Inggris menjadi alasannya. Pembelian di bursa transfer musim dingin memang tidak selamanya akan berakhir buruk.