Liga Inggris

Chelsea Kalah Menyakitkan dari Wolves di Liga Inggris, Frank Lampard Beri Penjelasan

Minggu, 9 April 2023 00:59 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/David Klein
Ekspresi gusar pelatih Everton, Frank Lampard usai Tottenham Hotspur mencetak gol (08/03/22). (Foto: REUTERS/David Klein) Copyright: © REUTERS/David Klein
Ekspresi gusar pelatih Everton, Frank Lampard usai Tottenham Hotspur mencetak gol (08/03/22). (Foto: REUTERS/David Klein)

INDOSPORT.COM - Frank Lampard mengaku masih membutuhkan waktu untuk membawa Chelsea keluar dari periode buruk usai kalah 1-0 dari Wolverhampton Wanderers di Liga Inggris.

Duel seru tersaji di pertandingan lanjutan Liga Inggris pekan ke-30 antara Wolverhampton Wanderers vs Chelsea di Stadion Molineux, Sabtu (08/04/23) dinihari WIB.

Chelsea di bawah pelatih baru muka lama, Frank Lampard, yang ditunjuk sebagai juru taktik interim menggantikan Graham Potter, berambisi untuk keluar dari tren buruk.

Bagi Lampard sendiri melatih Chelsea kali ini adalah periode keduanya. Pertama ia ditunjuk sebagai pelatih pada Juli 2019 hingga Januari 2021.

Sebelum pertandingan ini, Chelsea tak bisa meraih kemenangan di tiga pertandingan terakhirnya. Namun derita itu bertambah hari ini di laga debut periode keduanya, karena kalah dari Wolves dengan skor 1-0.

Frank Lampard mengakui bahwa dirinya masih belum bisa memahami sepenuhnya karakteristik pemain yang ada dalam timnya saat ini. Sebab, dirinya baru melatih tim ini selama satu atau dua hari saja.

"Saya melihat permainan kami sangat baik di babak pertama, sehingga saya pikir bisa mengakhir laga dengan hasil imbang (0-0). Tetapi kemudian di babak kedua justru ada tembakan roket, yang membuat kami kebobolan," kata Frank Lampard kepada Sky Sports.

Frank Lampard pun meminta para pendukungnya untuk sabar, karena ia baru saja menangani tim dalam beberapa hari belakangan, pasca ditunjuk menjadi interim.

"Menangani tim ini adalah tanggung jawab yang besar bagi saya. Kami harus akui penampilan kami buruk, dan tidak seharusnya kami berada di posisi sekarang ini," sambungnya.

"Ada alasan mengapa kami bisa berada di situasi seperti ini. Saya tidak cukup naif mengira saya bisa membenahi semuanya hanya dalam satu hari," imbuhnya.