In-depth

Imbas Besar Kemenangan Beruntun Persik Kediri di Liga 1

Minggu, 9 April 2023 11:36 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Isman Fadil
© MO Persik Kediri
Laga Liga 1 antara Persik Kediri vs Persikabo 1973 di Stadion Brawijaya (Kediri), Jumat (07/04/23). (Foto: MO Persik Kediri) Copyright: © MO Persik Kediri
Laga Liga 1 antara Persik Kediri vs Persikabo 1973 di Stadion Brawijaya (Kediri), Jumat (07/04/23). (Foto: MO Persik Kediri)
Pemasukan Meningkat

Menang dan peringkat naik jelas membuat animo suporter meningkat drastis. Bahkan, sebanyak 7 ribu tiket sold out dalam kemenangan 2-0 atas Persikabo Jumat (07/04/23). 

Kendati pada situs resmi Liga Indonesia Baru, ada 6.982 lembar tiket yand terdata. Namun, tingkat kehadiran suporter itu sudah menyumbang lebih dari Rp349 juta.

Jumlah itu terangkum dari hasil perkalian jumlah tiket yang terjual dengan harga tiket termurah untuk tribun ekonomi Rp50 ribu. Sedangkan tribune utama dibanderol Rp75 ribu.

Hal serupa juga dialami Persik saat menggelar laga home menjamu Persita Tangerang, Jumat (24/03/23). Klub setidaknya mencatat pemasukan tiket hingga Rp300 juta.

Dalam laga yang dimenangkan Persik 3-1 itu, sebanyak 5.853 tiket terjual dengan banderol harga yang sama. Sayang, Derby Jatim melawan Persebaya, Sabtu (18/03/23) digelar tanpa penonton.

Jersey Putih Diburu

Tak hanya penjualan tiket yang meningkat drastis dari tren fenomenal Persik atas kemenangan beruntun di Liga 1. Namun ada imbas lain di luar lapangan yang sangat terasa.

Jersey third berwarna putih yang mengiringi kemenangan beruntun Tim Macan Putih, langsung menjadi buruan utama suporter saat laga home berlangsung di Kediri.

Dalam pantauan Indosport pada Jumat (07/04/23) lalu, mayoritas suporter langsung memburu jersey third itu ketika sponsor apparel membuka lapak di luar stadion.

Beberapa diantaranya mengambil promo dengan membeli jersey third player version seharga Rp400 ribu yang mendapatkan bonus 1 jersey suporter version.

Sementara itu, para pelaku UMKM juga turut terimbas. Lapak-lapak mereka juga ikut diserbu suporter, yang mencari marchandise non resmi seperti kaos dan syal.