INDOSPORT.COM – Bek Inter Milan, Stefan de Vrij, diam-diam mempertanyakan kualitas Simone Inzaghi sebagai pelatih menyusul rentetan hasil buruk yang dialami tersebut.
Terbaru, Inter Milan gagal meraih kemenangan setelah dipaksa bermain imbang di kandang Salernitana di Stadio Arechi pada lanjutan Liga Italia (Serie A), Jumat (07/04/23).
Nerazzurri unggul terlebih dulu berkat gol dari Robin Gosens yang dicetak pada menit ke-6, tetapi Salernitana berhasil menyamakan kedudukan lewat Antonio Candreva (90’).
Bukan hanya itu, Inter gagal mencetak gol kedua setelah 10 dari 11 tembakan tepat sasaran yang dilakukan berhasil diselamatkan kiper Salernitana, Guillermo Ochoa.
Stefan de Vrij mengatakan kekalahan yang dialami Inter Milan bukan disebabkan karena nasib buruk, sebab ini kali keempatnya Inter tanpa kekalahan di lima laga terakhir.
Sebelum imbang dengan Salernitana, Inter bahkan harus menelan tiga kali kekalahan beruntun di kompetisi Liga Itala yakni dari Fiorentina (0-1), Juventus (0-1), dan Spezia (2-1).
Menurut bek asal Belanda tersebut, rentetan hasil buruk tersebut menunjukkan Inter Milan kehilangan jati diri dan sudah seharusnya diperbaiki agar tidak terjadi terus menerus.
“Ini jelas merupakan periode di mana tampaknya tidak ada (kesialan) yang akan pergi dari kita, tetap kita harus menghindari nasib buruk, (tetapi) kita tidak bisa menyebutnya nasib buruk jika itu terus terjadi,” kata Stefan de Vrij dilansir dari Sempre Inter.
Entah ingin memberikan sentilan pada Simone Inzaghi ataukah ke semua rekan setimnya, Stefan de Vrij mendesak Inter Milan menjalani pertandingan tersisa musim ini dengan kemenangan.
Hal ini berkaca dari mandulnya lini depan Inter Milan dalam mencetak gol belakangan ini, terutama saat pertandingan imbang kontrak Salernitana kemarin.