Liga Champions

Jelang Man City vs Bayern, Guardiola Bandingkan Nagelsman dan Tuchel: Nyusahin Semua!

Selasa, 11 April 2023 13:46 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Isman Fadil
© Reuters/Carl Recine
Pep Guardiola membandingkan sosok Julian Nagelman dan Thomas Tuchel jelang bentrokan Manchester City vs Bayern Munchen di Liga Champions. Copyright: © Reuters/Carl Recine
Pep Guardiola membandingkan sosok Julian Nagelman dan Thomas Tuchel jelang bentrokan Manchester City vs Bayern Munchen di Liga Champions.

INDOSPORT.COM – Pep Guardiola membandingkan sosok Julian Nagelman dan Thomas Tuchel jelang bentrokan Manchester City vs Bayern Munchen pada leg pertama babak perempat final Liga Champions 2022-2023.

Manchester City akan menyambut Bayern Munchen di Stadion Etihad. Laga ini dijadwalkan berlangsung pada hari Rabu (12/04/23) dinihari WIB.

Bagi Pep Guardiola, ini merupakan pertemuan pertamanya dengan Thomas Tuchel sejak pelatih asal Jerman itu meninggalkan Chelsea pada awal musim 2022-2023.

Seperti diketahui, Thomas Tuchel memang baru ditunjuk sebagai juru taktik Bayern Munchen. Dia menggantikan Julian Nagelsman yang dibebastugaskan pada Maret lalu.

Kinerja Julian Nagelsman sejatinya cukup bagus. Dia mampu membawa Bayern lolos sempurna di fase grup dan menyingkirkan Paris Saint-Germain di babak 16 besar.

Sayangnya, Bayern berpisah dengan Nagelsman yang baru menjabat satu setengah musim karena performa Bayern tidak cukup memuaskan selepas tahun baru.

Bayern tercatat sudah tiga kali imbang dan dua kali selepas Januari. Teranyar, mereka kalah 1-2 di kandang Bayer Leverkusen.

Pep Guardiola, sebagai pelatih Manchester City yang akan menghadapi Bayern Munchen, mengaku cukup terkejut dengan pemecatan Nagelsman dan digantikan oleh Tuchel.

“Saya terkejut (ketika Thomas Tuchel ditunjuk). Saya tidak bisa memberikan pendapat yang sebenarnya,” ungkap mantan pelatih Barcelona itu dilansir dari Sportsmole.

“Ketika seorang manajer dipecat dan manajer berikutnya bekerja dengan baik, orang mengatakan itu keputusan bagus. Namun ketika sebaliknya yang terjadi, mereka merindukan manajer lama,” tambahnya.