Menang di 'Detik Berdarah' atas Dewa United, Thomas Doll Akui Persija Main Jelek
Meski demikian, eks pelatih Borussia Dortmund itu memuji semangat pantang menyerah yang ditunjukkan Andritany Ardhiyasa dkk. Pemain berjuang hingga menit akhir dan kemenangan pada detik berdarah bukan baru kali ini terjadi.
Thomas Doll pun sumringah karena bisa dapatkan tujuan utama yakni raihan tiga poin. Hal itu membantu tim kebanggaan Jakmania naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga 1 2022 dan membuka peluang melaju ke kejuaraan Asia.
"Tapi bagian pentingnya adalah tim ini punya karakter bagus. Ini ditunjukkan dalam permainan dan bukan kali pertama kali kami menang menit akhir," sambungnya lagi.
"Pemain selalu percaya bisa menangkan laga,dan situasi uniknya karena mungkin ada lima striker di menit akhir, karena kami harusnya lebih menekan,"
"Kami seperti kehilangan sesuatu karena tidak bermain 100 persen seperti lawan Persib, tapi saya senang ini sesuai target. Setelah menang lawan Persib Bandung dan Dewa United, kami sekarang posisi kedua dan harus jaga posisi dan situasi ini," pungkasnya Thomas Doll kemudian.
Sementara itu, gelandang Persija, Alfriyanto Nico mengakui laga lawan Persija sangat sulit. Mereka tidak bisa manfaatkan beberapa peluang karena buruknya penyelesaian akhir.
"Pertandingan malam ini menegangkan tapi masih banyak kesalahan terutama dalam duel 1 vs 1 yang harus diperbaiki lagi dan masalah finishing juga. Masalah fokus juga kurang sih," jelasnya.
Dengan tambahan tiga poin di pekan 33, Persija Jakarta kini ada diurutan kedua klasemen sementara Liga 1 2022 dengan 63 poin, sedangkan Persib Bandung diposisi ketiga dengan 62 poin dari 33 pertandingan.
Pada laga pamungkas nanti, mereka akan melawan PSS Sleman dan Persib akan menantang Persikabo 1973. Hasil akhir pertandingan tersebut akan menentukan nasib tim Ibu Kota dan Kota Kembang di kejuaraan Asia.
Tentunya jika lolos ke level kontinental, musim perdana Thomas Doll di Persija Jakarta dan Liga 1 akan berakhir cukup manis mengingat banyaknya ujian yang melanda tim ibu kota tersebut dimulai dari pemain asing yang kurang menggigit hingga sengketa pemain dengan timnas Indonesia.