INDOSPORT.COM - PSIS Semarang tak gentar menantang Bali United pada laga pamungkas Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Rabu (12/4/23), meski tak diperkuat Adi Satryo dan Alfeandra Dewangga.
Adi dan Dewangga dipastikan absen melawan Bali United. Dua pilar penting di lini belakang PSIS Semarang ini harus meninggalkan tim karena gabung Timnas Indonesia U-22 di Jakarta.
Absennya dua nama ini jelas menjadi kehilangan besar bagi PSIS. Adi merupakan sosok tak tergantikan di bawah mistar setelah gabung pada putaran kedua.
Peran Dewangga lebih vital lagi. Dewangga tak sekadar bisa berperan sebagai bek tengah, namun juga bisa menjalankan strategi sebagai gelandang bertahan dan bek kiri.
Meski dua nama penting absen, pelatih PSIS, Gilbert Agius, tak meragukan kekuatan timnya. Ia menilai para penggantinya siap menjalankan strategi terbaik.
Aldhila Ray Redondo bakal menggantikan tugas Adi Satryo. Sementara pos lini belakang yang ditinggal Dewangga berpotensi ditempati Bayu Fiqri, Taufik Hidayat dan Wahyu Prasetyo.
"Saya percaya para pemain yang menggantikan mereka akan memberikan 100 persen dan PSIS tetap bisa bermain seperti dalam dua game terakhir," kata Gilbert Agius, Selasa (11/4/23) malam.
Pelatih asal Malta ini mengatakan, persiapan yang telah dijalani PSIS cukup bagus. Hal ini penting karena PSIS akan menantang tim yang punya kualitas.
Gilbert Agius yang baru tahun ini berkarir di Indonesia sudah mempelajari track record pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, yang meraih tiga gelar beruntun dalam tiga musim terakhir.
"Kami mempersiapkan pemain untuk melawan tim yang bagus dengan pelatih berpengalaman. Ia (Teco) salah satu pelatih sukses di indonesia.
"Bali juga punya pemain-pemain dengan individu yang bagus. Tentu ini akan jadi sesuatu yang sulit bagi PSIS untuk memenangkan pertandingan," tutur Gilbert Agius.