Upamecano Sebabkan Bayern Munchen Dibantai Man City, Tuchel: Kami Tidak Marah Padanya
Dayot Upamecano sama sekali tidak memberikan penjagaan pada Erling Haaland yang harusnya menjadi fokus lini belakangan Bayern Munchen kala ada umpan silan yang dikirimkan ke kotak penalti mereka.
Menanggapi hal ini, Thomas Tuchel memilih kalem. Ia setuju dengan pendapat yang menyudutkan Upamecano namun menolak untuk memojokkannya lebiuh jauh.
"Dia membuat terlalu banyak kesalahan. Ada dua atau tiga situasi di mana dia kurang konsentrasi," tutur Tuchel kepada media Prancis, Canal+.
"Dayot membuat keputusan dengan banyak risiko, tapi dia tahu itu. Kami tidak marah padanya," sambung sang manajer baru Bayern Munchen itu.
Tuchel memang tidak meledak-ledak dalam menanggapi kekalahan timnya. Bahkan bekas nakhoda Paris Saint-Germain dan Borussia Dortmund itu mengaku masih sempat jatuh hati pada permainan buruk anak-anak asuhnya di Manchester.
Ia beranggapan jika di lapangan para pemainnya kehilangan fokus. Meski demikian, skor 3-0 bukan jadi satu-satunya aspek yang harus dibahas.
"Saya pikir para pemain Bayern Munchen kurang percaya diri juga kurang yakin dalam bermain," sambungnya.
"Tentu saja hasil ini pahit. Saya agak jatuh cinta dengan tim saya pada hari ini dengan cara mereka tampil. Meski terdengar aneh, laga ini saya anggap sangat menyenangkan," tambah Tuchel lagi.
"Saya mencoba tak membiarkan para pemain saya fokus ke hasilnya saja. Itu tak mengungkapkan keseluruhan alur dari laga ini," pungkasnya kemudian.
Bayern Munchen, dayot Upamecano, dan Thomas Tuchel punya kesempatan untuk memperbaiki performa di leg kedua nanti. Butuh kemenangan empat gol tanpa balas untuk mereka bisa menggulingkan Manchester City dan melaju ke semifinal Liga Champions 2022/2023.
Sumber: BBC