Bursa Transfer

Jadi Buruan Chelsea, Barcelona Patok Harga Bintangnya Setinggi Langit

Kamis, 13 April 2023 23:06 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Albert Gea
Raphinha saat di Barcelona. Foto: REUTERS/Albert Gea. Copyright: © REUTERS/Albert Gea
Raphinha saat di Barcelona. Foto: REUTERS/Albert Gea.
Raphinha Tak Jadi Andalan Lagi

Keputusan Barcelona menjual Raphinha bukan semata-mata karena membutuhkan kucuran dana segar untuk mengarungi musim depan.

Keputusan ini juga diambil karena pemain yang bersangkutan tak lagi jadi pilihan utama Xavi Hernandez belakangan ini.

Meski sempat diandalkan di awal-awal musim, Xavi kemudian kerap mencadangkan Raphina dan memilih pemain lainnya di posisi winger kanan.

Apalagi dengan menanjaknya performa Ousmane Dembele. Sehingga, Barcelona memilih untuk mempertahankan Dembele ketimbang Raphinha, meski nama pertama tengah cedera.

Di sisi lain, penjualan Raphinha juga membuat Barcelona memangkas gaji, mengingat ia mendapat bayaran 12 juta euro (Rp195 miliar) per tahunnya.

Barcelona sendiri saat ini tengah berada tekanan untuk mengurangi beban gajinya sebesar 200 juta euro (Rp3,2 triliun) guna bisa bertanding musim depan.

Bagi Chelsea, kedatangan Raphinha dianggap hanya akan buang-buang uang saja, mengingat The Blues masih memiliki winger kanan yang melimpah.

Selain Raheem Sterling dan Hakim Ziyech, Chelsea juga masih memiliki nama-nama seperti Noni Madueke yang baru didatangkan pada musim dingin 2023.

Sumber: TeamTALK, Ruben Uria