INDOSPORT.COM – Manajemen klub Liga 1, Persebaya, dan tiga pemainnya yakni Supriadi, Andre Oktaviansyah, dan Andhika Ramadani, minta maaf atas insiden yang bikin gerah bonek mania.
Sekadar diketahui, Persebaya Surabaya baru saja melakoni laga tunda pekan ke-28 Liga 1 Indonesia melawan Arema FC pada Selasa (11/04/23) di Stadion PIK, Jakarta.
Dalam laga tersebut, Persebaya Surabaya meraih kemenangan 1-0 melalui gol tunggal yang dicetak oleh Muhammad Iqbal pada menit ke-36.
Sebenarnya jika diulas dari laga yang sudah berjalan, Arema FC nyaris menyamakan kedudukan berkat penalti pada detik-detik terakhir menyusul pelanggaran yang dilakukan Arief Catur.
Namun kiper Ernando Ari berhasil menggagalkan eksekusi penalti yang dilakukan Rizky Dwi. Jadi hal yang wajar ketika kemenangan dramatis Persebaya itu disambut sukacita penggemarnya, Bonek Mania.
Arief Catur melalui instagram story-nya mengunggah momen saat ribuan bonek menyambut kedatangan pemain Persebaya Surabaya usai berjuang di laga tunda pekan ke-28 Liga 1 melawan Arema FC.
Sayangnya, video Arief Catur itu viral di media sosial karena netizen mendengar seorang pemain mengubah lirik ‘Song For Pride’ Persebaya Surabaya yang dianggap viral.
Dilansir dari instagram @officialpersebaya berikut ini, beberapa rangkuman tentang protes bonek mania terhadap ulah pemain yang dianggap mengubah lirik-lirik ‘Song For Pride.’
Dari video itu, belum diketahui secara jelas tentang siapa pemain yang mengubah lirik lagu kebanggaan suporter Persebaya Surabaya tersebut.
Sampai pada akhirnya, manajemen Persebaya Surabaya beserta ketiga pemainnya, yakni Supriadi, Andre Oktaviansyah, dan Andhika Ramadani, melayangkan permintaan maaf terbuka kepada bonek mania.