Liga Indonesia

Gagal Happy Ending, Madura United Akui Tak Mampu Penuhi Target

Jumat, 14 April 2023 19:10 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
© MO Madura United
Laga Liga 1 antara Madura United vs Arema FC di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Stadium (Pamekasan), Jumat (07/04/23). (Foto: MO Madura United) Copyright: © MO Madura United
Laga Liga 1 antara Madura United vs Arema FC di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Stadium (Pamekasan), Jumat (07/04/23). (Foto: MO Madura United)
Target Prestasi Gagal

Rakhmat Basuki pun mengakui, bahwa dia sepakat jika ada yang menyebut Madura United telah gagal mencapai target pada musim ini. 

Padahal, awal musim mereka sangat konsisten berada di papan atas. Namun, Tragedi Kanjuruhan lantas mengubah haluan Madura United. 

"Dari awal, owner klub kami berkeinginan untuk bisa menembus posisi 3 besar. Lebih-lebih bisa juara kompetisi," Coach RB mengatakan.

"Berpatokan pada itu, jadi kalau target memang tidak sesuai (keinginan manajemen)," pelatih asli Pamekasan, Madura itu menambahkan.

Kendati target prestasi pada musim ini bisa dibilang gagal, namun pencapaian Madura United masih lebih baik pada musim lalu.

Ketika Liga 1 berlangsung di masa pandemi covid-19 musim 2021/2022, MU mampu mencapai garis finis di urutan ke-9 dengan mengantongi 41 poin.

Sementara musim ini, Madura United menempati jajaran 6 besar klasemen dengan 51 angka. Jelas, hal ini merupakan peningkatan prestasi tim.  

"Secara keseluruhan, performa dan prestasi tim pada musim ini masih lebih baik dari musim kemarin," ungkap pelatih berlisensi AFC A tersebut.

Namun, peringkat 6 bukanlah posisi akhir. Karena MU masih berpotensi turun lagi hingga urutan 8, jika Bhayangkara FC dan Persebaya mengemas kemenangan.

"Apapun hasil (pertandingan lain) nanti, kalaupun tim ini finis di peringkat 8, masih lebih baik dari musim lalu," tuntas caretaker Madura United di Liga 1, Rakhmat Basuki.