Liga Indonesia

Sanjung Tinggi Timnas U-22, Pelatih Lebanon Janjikan Pertandingan Atraktif

Jumat, 14 April 2023 09:20 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Latihan Timnas Indonesia U-22 sebagai persiapan menuju SEA Games 2023 di Lapangan Senayan, Jakarta, Rabu (05/04/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Latihan Timnas Indonesia U-22 sebagai persiapan menuju SEA Games 2023 di Lapangan Senayan, Jakarta, Rabu (05/04/23).

INDOSPORT.COM - Pelatih Lebanon U-23, Miguel Moreira, bersyukur mendapat undangan uji coba dengan timnas Indonesia U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat (14/4/23) dan Minggu (16/4/23). Dia menjanjikan permainan atraktif. 

Miguel merasa mendapat kehormatan besar berada di Indonesia. Dia memang mengikuti sepak bola di Tanah Air karena beberapa rekan pelatih seperti Bernardo Tavares (PSM Makassar) dan Eduardo Almeida (eks Arema FC) melatih di Liga 1.

Menurut pelatih berkepala plontos itu, Lebanon U-23 memang butuh laga uji coba internasional dengan lawan sepadan. Mereka juga sedang dalam persiapan untuk bermain di ajang West Asian Championship (WAFF), Irak, pada 12-20 Juni mendatang.

"Tentang persiapan, kami memulai persiapan kurang lebih sejak sebulan lalu. Karena saya pelatih baru di Lebanon, butuh dua-tiga minggu TC untuk bekerja bersama dan mempersiapkan kompetisi selanjutnya, Piala Asia Barat," ujar Miguel.

"Untuk kami, sebagai federasi dan negara, kesempatan ini sangat bagus. Jadi, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada PSSI untuk kesempatan bermain di negara ini," imbuhnya.

Melawan timnas U-22, Miguel berharap Lebanon dan tim tuan rumah sama-sama menampilkan permainan terbaik, sehingga dia bisa mudah mengukur kemampuan anak asuhnya.

Juru taktik asal Portugal itu sedikit mengetahui bahwa timnas Indonesia U-22 punya pemain dengan kualitas individu mumpuni. Karenanya, Miguel pun tak sabar menantang tuan rumah.

"Normalnya pemain Indonesia memiliki teknik yang bagus karena mereka sangat menyukai sepak bola, mereka memiliki energi. Jadi, saya pikir kedua tim akan mengalami masalah, tetapi masalahnya akan lebih besar untuk kami karena temperatur dan kelembaban udara," tuturnya.

"Saya mengharapkan tim yang terorganisir dengan baik, berjuang sampai akhir, karena Indonesia bermain di kandang. Mereka tentu ingin tampil prima untuk suporter. Jadi, kami mencoba kompetitif, terorganisir, dan memainkan gaya sepak bola kami," ujar Miguel.