Liga 1: Dulu PSM Disepelekan, Kini Bernardo Tavares Ogah Terima Pemain Bintang
Sebagai pelatih yang baru datang ke Liga Indonesia pada tahun 2022 lalu, Bernardo Tavares mengaku memang menawari para pemain untuk menjalani trial di PSM Makassar.
Namun, banyak pemain bintang yang menolaknya karena ingin langsung dikontrak tanpa menjalani trial. Hal ini berbeda dengan prinsip yang diterapkan oleh Tavares.
Hanya beberapa pemain muda yang belum dikenal, yang mau menjalani trial, seperti Ramadhan Sananta dan Agung Mannan, juga pemain Liga 2, Akbar Tanjung.
"Kami tidak bisa mengontrak pemain Liga 1, jadi kami coba mencari pemain yang bagus dari Liga 2, dan juga pemain dari akademi."
"Saya katakan bahwa Akbar awalnya harus trial, Sananta harus trial, Agung juga harus trial, dan menariknya, banyak pemain yang kami kontak untuk trial, mereka tidak mau."
"Ketika kami mengundang Anda untuk trial, itu bukan untuk merendahkan pemain, tapi untuk melihat apakah karakter pemain ini sesuai dengan apa yang kita cari untuk tim."
Bernardo Tavares mengaku enggan untuk mengontrak pemain tanpa mengikuti trial terlebih dahulu, karena pemain itu hanya termotivasi dengan uang, bukan untuk pembuktian demi mendapat menit bermain.
"Tidak masuk akal kalau kami tidak tahu pemain ini, tapi menyodorkan kontrak, lalu mereka datang. Ini akan menjadi satu musim hanya karena uang, entah mereka bermain atau tidak," kata pelatih asal Portugal itu.
"Ini tidak baik untuk pemain, dan tidak baik untuk klub. Inilah alasan mengapa saya lebih suka menyeleksi pemain dengan melakukan trial," pungkas Tavares.
Setelah ini, PSM Makassar akan menjamu Borneo FC di Stadion BJ Habibie, Minggu (16/04/23) malam, sekaligus penyerahan trofi juara Liga 1 2022-2023 oleh PSSI dan PT LIB.