INDOSPORT.COM - Madura United menguatkan komitmennya untuk taat dan patuh terhadap segala aturan perihal regulasi pada kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 mendatang.
Salah satu wacana yang paling disorot adalah keinginan PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir yang akan membatasi pemain naturalisasi di kompetisi profesional.
Klub dipastikan tak bisa lagi dengan bebas merekrut para pemain yang alih kewarganegaraan ini. Setiap klub nantinya hanya bisa diperkuat maksimal 2 pemain.
Pada Liga 1 musim ini, Madura United diperkuat oleh 4 pemain yang berstatus naturalisasi. Sehingga, penerapan aturan itu akan berdampak besar.
"(Wacana) regulasi itu akan berdampak besar terhadap Madura United," ucap pelatih caretaker, Rakhmat Basuki usai hasil imbang 0-0 kontra Rans, Kamis (13/04/23).
"Dan tak hanya bagi klub kami, (wacana) regulasi itu akan berdampak pula kepada klub-klub yang memakai jasa pemain naturalisasi," tambah dia.
Kendati demikian, pihaknya memastikan akan taat dan patuh terhadap semua aturan yang ada. Kendati di sisi lain pembatasan itu akan mereduksi kekuatan tim.
"Setiap perubahan sudah pasti ada positif dan negatifnya. Kami berpikir secara positif saja, mungkin maksudnya baik," beber Coach RB.
Di sisi lain, kehadiran pemain naturalisasi sangat menguntungkan tim. Meski statusnya sebagai lokal, tapi kualitasnya sepadan dengan pemain asing.
"Kalaupun nanti ada kritik atas perubahan (regulasi) termasuk pembatasan pemain naturalisasi, biar manajemen yang memutuskan," tandas dia.