Gagal Happy Ending di Akhir Karier Sepakbolanya, I Made Wirawan: Sudah Biasa
Selain itu, pada kesempatan tersebut penjaga gawang bernomor punggung 15 ini mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang sudah memberikan dukungan kepadanya selama memperkuat tim Persib.
Made sendiri, mengucapkan secara langsung terima kasih dan perpisahan kepada Bobotoh, usai pertandingan dia menghampiri Bobotoh yang berkumpul di tengah lapangan.
"Saya juga senang, meski ini hasil akhirnya kurang bagus akhir karier, saya bisa main dan menyapa Bobotoh , semua pendukung untuk melakukan salam perpisahan, dan itu cukup senang buat saya," ungkapnya.
Kekalahan yang didapat pada pertandingan menghadapi Persikabo menurut Made, menjadi pembelajaran bagi semua baik tim maupun Bobotoh, agar di kompetisi Liga 1 musim depan bisa lebih baik lagi.
"Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran juga terutama buat pendukung juga karena ini kurang bagus buat kita ke depan, bukan hanya untuk pertandingan, tapi buat tim keseluruhan jadi tidak bagus," ucapnya.
"Saya berharap ke depan Bobotoh bisa mendukung Persib ke arah yang lebih positif," ujar Made.
Sebagai informasi, Made bergabung dengan Persib pada 2012 usai memperkuat Persiba Balikpapan, saat itu skuad Maung Bandung ditangani oleh pelatih Djadjang Nurdjaman.
Made juga merupakan salah satu pemain yang turut mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014, usai skuad Maung Bandung meraih kemenangan di partai final.
Saat itu, pada final ISL 2014 menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (07/11/2014), skor imbang 2-2 untuk kedua kesebelasan.
Memasuki babak adu penalti, eksekutor Persib yakni Makan Konate, Ferdinand Sinaga, Tony Sucipto, Supardi Nasir dan Achmad Jufriyanto berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Sedangkan di kubu Persipura, Boaz Solossa, Yohanes Pahabol, dan Robertino Pugliara berhasil memasukan bola ke gawang Persib.
Namun, Made berhasil menahan bola sepakan penendang keempat tim Mutiara Hitam, Nelson Alom, hal tersebut membuat Maung Bandung unggul 5-3 dan berhak meraih gelar juara.
Trofi yang diraih pada saat itu, menjadi catatan sejarah bagi skuad Maung Bandung. Karena hasil yang diraih pada ISL 2014, membuat tim kebanggaan Bobotoh mengakhiri puasa gelar selama 19 tahun.
Pasalnya, saat itu skuad Maung Bandung terakhir kali meraih juara pada kompetisi Liga Indonesia (LI) I 1994/1995. Sehingga, usai ISL 2014, I Made Wirawan menjadi salah satu pemain yang namanya tercatat sebagai legenda Persib.
Selain itu, pada kesempatan tersebut penjaga gawang bernomor punggung 15 ini mengucapkan terima kasih kepada Bobotoh yang sudah memberikan dukungan kepadanya selama memperkuat tim Persib.