INDOSPORT.COM - Madura United sebelumnya menyita banyak perhatian publik sepak bola nasional pada pekan-pekan awal Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Bagaimana tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu tampil fantastis dengan hampir menyapu bersih 5 pertandingan awal dengan poin penuh.
Pada periode itu, tim yang masih dibesut Fabio Araujo Lefundes mampu mengumpulkan 13 poin hasil dari 4 kali menang dan 1 kali imbang tanpa kekalahan.
Melejitnya performa itu membuat Madura United bahkan sempat beberapa pekan menguasai puncak klasemen Liga 1 musim ini.
Namun, hal yang berbanding terbalik ditampilkan Beto Goncalves dkk begitu kompetisi memasuki akhir putaran pertama dan sepanjang putaran kedua.
Konsistensi hasil enggan merapat, ditambah lagi dengan mundurnya Fabio Lefundes dari jabatan pelatih kepala hingga digantikan Rakhmat Basuki sebagai caretaker.
"Ya, saya ditunjuk sebagai caretaker selama 6 laga terakhir. Bersyukur, karakter permainan tim ini mulai tumbuh lagi," ucap Coach RB, sapaan karib Rakhmat Basuki.
Di bawah arahannya, Madura United memang bangkit dari keterpurukan atas sejumlah hasil buruk di Liga 1 hingga berpuncak kekalahan 0-1 menjamu Borneo FC (03/03/23).
Coach RB lantas membawa Madura United bangkit dengan meraih 9 poin dari 6 laga terakhir, hasil dari 2 kali menang, 3 kali imbang dan 1 kali kalah.
"Kalaupun tim ini finis di posisi ke-8 (dengan 51 poin), masih lebih baik dibanding musim lalu (peringkat 9 dengan 41 poin)," sambung Coach RB.