Liga Champions

Bak Kebun Binatang Saja, Aksi Rasis Suporter Napoli kepada Pemain AC Milan

Rabu, 19 April 2023 09:10 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS-Ciro De Luca
Bak di kebun binatan saja, aksi rasis suporter Napoli kepada sejumlah pemain AC Milan yang akan menuju Stadion Diego Maradona. Copyright: © REUTERS-Ciro De Luca
Bak di kebun binatan saja, aksi rasis suporter Napoli kepada sejumlah pemain AC Milan yang akan menuju Stadion Diego Maradona.

INDOSPORT.COM – Bak di kebun binatang saja, aksi rasis suporter Napoli kepada sejumlah pemain AC Milan yang yang akan menuju Stadion Diego Maradona di Liga Champions.

Seperti diketahui, telah berlangsung laga sengit di perempat final leg kedua Liga Champions antara Napoli vs AC Milan pada (19/04/23) dini hari WIB.

Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1 yang memastikan tempat semifinal untuk AC Milan yang sukses menang dengan agregat skor 2-1.

Sayangnya, sebelum bertanding di Stadion Diego Armando Maradona, sekelompok suporter Napoli malah melakukan hal yang tidak pantas terhadap beberapa pemain AC Milan.

Melansir unggahan video dari akun Twitter @MilanEye yang diambil dari postingan jurnalis Matteo Zorzoli, suporter Napoli bergantian meneriaki sejumlah pemain AC Milan yang lewat salah satunya Rafael Leao dengan kata-kata rasis.

“Suporter Napoli melakukan sikap rasis terhadap Leao dan pemain Milan,” tulis akun @MilanEye.

Dalam unggahan tersebut, beberapa oknum suporter melontarkan ‘boo’ dan melemparkan teriakan seperti suara monyet ketika pemain AC Milan bergantian berjalan menaiki bus.

Rafael Leao yang menjadi target utama sikap rasis suporter Napoli itu hanya melontarkan senyuman dan langsung meninggalkan area parkiran stadion.

Tak hanya itu saja sikap tak pantas suporter Napoli kepada pemain AC Milan. Sebelumnya, bek Rossoneri yakni Theo Hernandez sempat mendapat ancaman kematian pada salah satu unggahan di Instagram-nya.

Dengan sikap ini, suporter tuan rumah mendapat banyak kecaman di sosial media ditambah Napoli sebagai pemuncak klasemen Liga Italia harus terima nasib gagal melaju ke semifinal Liga Champions.