In-depth

Kiprah AC Milan di Semifinal Liga Champions, Berapa Kali Tembus Final?

Rabu, 19 April 2023 19:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Daniele Mascolo
Selebrasi pemain AC Milan, Ismael Bennacer bersama Davide Calabria di laga leg pertama Liga Champions antara AC Milan vs Napoli pada Kamis (13/04/2023). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo) Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Selebrasi pemain AC Milan, Ismael Bennacer bersama Davide Calabria di laga leg pertama Liga Champions antara AC Milan vs Napoli pada Kamis (13/04/2023). (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)
DNA Eropa

1. Liga Champions 1992/93, 1993/94, dan 1994/95

Dalam beberapa musim terakhir, AC Milan tergolong jeblok di kompetisi Eropa, dan baru bisa kembali ke babak semifinal di musim ini.

Tapi jika mundur jauh ke belakang, AC Milan pernah mencapai babak semifinal Liga Champions dalam tiga musim beruntun saat format baru diterapkan pada 1992.

Tercatat, AC Milan rutin lolos ke babak semifinal Liga Champions di musim 1992/93, 1993/94, dan musim 1994/95 di bawah arahan Fabio Capello.

Hebatnya lagi, Capello mampu membawa AC Milan tak hanya sampai semifina saja, melainkan sampai ke babak final di tiga edisi tersebut.

Sayangnya Capello hanya membawa AC Milan juara sekali saja, yakni pada 1993/94 usai menang atas Barcelona 4-0. Sedangkan di edisi 1992/93 dan 1994/95, Rossoneri dikalahkan Marseille dan Ajax.

2. Liga Champions 2002/03

Setelah mencetak rekor lolos semifinal Liga Champions dalam tiga edisi beruntun, AC Milan malah jeblok di edisi selanjutnya, yakni 1996/97, 1999/00, dan 2000/01.

Dalam tiga edisi selanjutnya, tim yang juga dijuluku Il Diavolo Rosso ini harus puas langkahnya terhenti di fase grup Liga Champions.

Tapi AC Mililan menunjukkan ‘DNA Eropa’ nya di musim 2002/03. Di bawah arahan Carlo Ancelotti, Rossoneri berhasil ke semifinal Liga Champions.

Tak cukup sampai semifinal saja, pelatih berjuluk Don Carlo ini berhasil membawa AC Milan ke final dan menantang Juventus di partai puncak.

Di partai final, AC Milan berhasil keluar sebagai juara usai mengalahkan Juventus via adu penalti dengan skor 3-2.