INDOSPORT.COM - Bintang terbuang Chelsea, Hakim Ziyech, menolak untuk bergabung Paris Saint Germain (PSG). Bahkan, sang pemain melipir ke tim rival pada bursa transfer musim panas.
Hakim Ziyech mulai kehilangan tempat sebagai pemain utama Chelsea, usai beberapa nama tenar seperti Raheem Sterling, Mykhaylo Mudryk, dan Enzo Fernandez masuk.
Pada musim ini saja, Hakim Ziyech tercatat hanya memainkan 20 penampilan dalam semua ajang yang dilakoni oleh Chelsea.
Bahkan, winger berpaspor Maroko tersebut lebih sering diturunkan dari bangku cadangan oleh pelatih Chelsea sebelumnya, Graham Potter.
Hal tersebut tentunya membuat Ziyech merasa tidak nyaman, dan berencana untuk mencari tim sebagai pelabuhan barunya.
Pasalnya, winger kelahiran Dronten pada 19 Maret 1993 tersebut membutuhkan menit reguler untuk terus mempertahankan performa apiknya.
Beberapa tim top Eropa seperti PSG, AC Milan, dan Tottenham Hotspur, sempat menunjukkan minat untuk memboyong Hakim Ziyech.
Kendati demikian, Hakim Ziyech justru dilaporkan lebih condong untuk melipir ke tim rival Chelsea, yakni Tottenham Hotspur.
Seperti diketahui, Chelsea dan Tottenham Hotspur merupakan tim yang berasal dari London, bersama dengan Arsenal, West Ham, Crystal Palace, dan Brentford.
Lantas, mengapa Hakim Ziyech lebih memilih untuk melipir ke Tottenham Hotspur, ketimbang menerima pinangan dari PSG di jendela bursa transfer selanjutnya?