6 Bulan di Persis Solo, Leonardo Medina Bicara Dua Sisi Sepak Bola Indonesia
Leo Medina juga menyoroti kompetisi usia muda yang belum berjalan dengan baik. Untuk memunculkan pesepak bola handal, Indonesia butuh kompetisi usia muda yang tertata rapi.
Untuk urusan usia muda ini, Leo Medina sangat paham. Sebelum menangani tim senior, ia lebih dahulu menjalani tahapan bersama tim usia muda di benua Eropa dan Amerika.
Di Persis Solo, tim usia muda berlatih secara rutin. Bahkan, mereka sampai menggelar kegiatan bersama beberapa klub ketika PT Liga Indonesia Baru (LIB) tak menggulirkan Liga 1 U-20.
"Saya datang dari negara yang sangat terkonsentrasi pada pembinaan talenta muda. Menurut saya, seharusnya talenta muda juga bermain seperti senior di sebuah kompetisi yang sama," paparnya.
Makanya, Leo Medina berharap perbaikan bisa dilakukan pada musim kompetisi yang baru nanti.
Perubahan ini akan membuat sepak bola Indonesia berjalan ke arah yang lebih baik.
"Jadi, pada musim depan ada dua aspek yang perlu ditingkatkan, yaitu pembinaan akademi, kualitas kompetisi usia muda dan kualitas pengadil lapangan," harap Leo Medina.
Pada kompetisi musim depan, Persis Solo memiliki proyek untuk membuat prestasi. Hal ini berkaitan dengan peringatan 100 tahun berdirinya klub.
Makanya, Persis Solo melakukan belanja pemain agar kekuatan tim pada musim depan bisa lebih bagus dari musim ini.