Jumpa Milan di Semifinal Liga Champions, Inter Tetap Dijual Suning Group?
“Itu sangat berarti bagi kami semua karena kami memulai ketika sebagian besar pemain kami tidak memiliki pengalaman di Liga Champions dan tidak pernah memenangkan trofi apa pun,” ujar Steven Zhang kepada Sky Sport Italia.
“Tapi sekarang kami adalah pemenang yang bertujuan untuk berjuang sampai akhir dalam kompetisi hebat ini,” kata Zhang.
Namun untuk bisa mewujudkannya, pertama-tama Inter Milan harus bisa melalui rintangan berat bertemu dengan rival sekota AC Milan di partai semifinal.
Diketahui, AC Milan lebih dulu memastikan tempat di semifinal setelah imbang 1-1 di kandang Napoli pada Rabu (19/04/23).
Tim besutan Stefano Pioli tersebut menyingkirkan Il Partenopei dengan keunggulan agregat 2-1 karena mereka juga menang 1-0 di kandang di leg pertama.
“Selama tahun-tahun saya di Inter, derby selalu menjadi salah satu pertandingan favorit saya karena euforianya, tetapi juga tentu saja karena kami ingin balas dendam atas sejarah kami dan tahun lalu,” lanjut Steven Zhang.
Benar. Lewat partai semifinal Liga Champions 2022-2023 ini, Inter Milan bertekad membalas dendam dua kekalahan terakhir pada Derbi Milan Liga Champions.
Kekalahan pertama Inter dari Milan terjadi di perempat final Liga Champions 2004-2005. Kala itu, Il Diavolo sukses menyingkirkan Si Ular dengan keunggulan agregat mutlak 5-0.
Sementara duel terakhir Derby Milan di semifinal Liga Champions terjadi pada musim 2002/2003. Saat itu, Milan juga berhasil menyingkirkan Inter kala itu.
Sumber: Football Italia