INDOSPORT.COM - Laju impresif mereka di Liga Champions musim ini dipastikan akan membuat AC Milan untung besar dalam hal finansial.
Dari uang hadiah yang diberikan oleh UEFA atas partisipasi mereka hingga detik ini, I Rossoneri diperkirakan dapat mengantongi lebih dari 80 juta Euro atau sekitar 1,3 triliun Rupiah.
AC Milan pada Rabu (19/04/23) lalu telah memastikan jika mereka akan kembali berlaga di semifinal Liga Champions untuk kali pertama sejak 2006/2007 silam.
Meski di awal undian mereka tidak diunggulkan, namun pasukan arahan Setafno Pioli bisa menjegal Napoli dengan agregat skor 2-1 di delapan besar.
Tentunya ini adalah sebuah capaian luar biasa mengingat sebelum ini AC Milan sempat jauh dari Liga Champions selama nyaris satu dekade lamanya.
Gabungan kebijakan transfer yang kurang cerdas, pemilihan manajer yang tidak tepat, serta kemalangan lainnya membuat tim asal kota mode tersebut pun sempat absen lama dari kompetisi yang di masa lalu mereka menangi tujuh kali tersebut.
Akibatnya keuangan AC Milan sedikit terdampak. Tidak satu atau dua musim saja mereka dikabarkan mengalami kesulitan finansial yang harusnya tidak dirasakan apabila malam-malam Liga Champions rutin digelar di San Siro.
Kini berkat menembus semifinal lagi, Il Diavolo Rosso akhirnya dapat merasakan guyuran 'cuan' dari UEFA kembali. Laporan dari Sky Italia setidaknya 80 juta Euro sudah bisa dikantongi AC Milan.
Rinciannya adalah 15,64 juta dari hadiah keikutsertaan, 13,85 juta dari prestasi domestik musim lalu, 14,79 juta dari level historis dalam catatan sejarah UEFA, plus hadiah performa musim ini di Liga Champions yang jadi ladang paling basah bagi AC Milan karena menyumbangkan 42,03 juta.
Tentunya ini bukan hitungan akhir dari keuntungan yang bisa didapatkan oleh Rafael Leao cs dari Eropa. Andai mereka melaju ke final dan kemudian jadi juara, tentunya uang hadiah UEFA praktis akan semakin besar.