INDOSPORT.COM - Dokter timnas Indonesia U-22, Syarif Alwi, mengatakan Ronaldo Kwateh harus mengubur impian tampil di SEA Games 2023 karena cedera serius. Pemain berusia 18 tahun itu kemungkinan absen selama setengah tahun.
Diketahui, Ronaldo Kwateh alami cedera pada laga uji coba kontra Lebanon U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (16/4/23). Dia salah tumpuan saat berusaha mengejar bola umpan lambung dari Fajar Fathurrahman.
Dokter Syarif Alwi menjelaskan, cedera Ronaldo bukan karena menabrak papan iklan. Tapi, jebolan Madura United itu salah tumpuan yang berakibat ada masalah pada lututnya.
Ada kemunginan Ronaldo Kwateh mengalami ACL, tapi hal itu harus dipastikan terlebih dulu lewat MRI detail yang sudah dilakukan dan tinggal menunggu hasilnya.
"Bukan karena tabrak papan iklan ya, tapi salah tumpuan saat lari jadi ada kena lututnya," jelas Syarif Alwi saat berbincang dengan INDOSPORT, Jumat (21/4/23).
"Bukan seperti keseleo tapi lebih ke tumpuan yang tidak pas. Lututnya, nanti dicek detail lagi. Kalau kena ACL bisa saja dia harus istirahat lama, enam bulan," imbuhnya.
Dokter timnas Indonesia U-22 juga memastikan semua biaya perawatan Ronaldo Kwateh akan ditanggung PSSI. Federasi juga sudah berkomunikasi dengan klub Turki, Bodrumspor AS.
"Semuanya akan ditanggung PSSI sampai sembuh. Kami juga sudah komunikasi dengan klubnya. Tetapi semoga saja cederanya tidak serius, sehingga tak perlu naik meja operasi," kata Syarif Alwi.
Di sisi lain, pelatih timnas U-22, Indra Sjafri mengabarkan Ronaldo saat ini masih bisa berjalan normal. Tapi tetap harus dilakukan observasi dan MRI agar mengetahui detail cederanya.