Liga Europa

Liga Europa: Dipermalukan Sevilla, Ten Hag Akui Man United Tampil Bak Pecundang

Jumat, 21 April 2023 22:06 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters/Paul Childs
rik ten Hag menilai performa Manchester United saat dikalahkan Sevilla di perempat final Liga Europa sama sekali tidak bisa ditoleransi.  Reuters/Paul Childs Copyright: © Reuters/Paul Childs
rik ten Hag menilai performa Manchester United saat dikalahkan Sevilla di perempat final Liga Europa sama sekali tidak bisa ditoleransi. Reuters/Paul Childs

INDOSPORT.COM - Erik ten Hag menilai performa Manchester United saat dikalahkan Sevilla di perempat final Liga Europa sama sekali tidak bisa ditoleransi.

Manajer Setan Merah itu muak karena merasa ini bukan kali pertama anak-anak asuhnya main jelek musim ini.

Kiprah Manchester United di Liga Europa cuma sampai delapan besar. Lagi-lagi mereka tidak bisa melewati hadangan salah satu momok terbesar mereka yakni Sevilla.

Bertanding di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Jumat (21/4/2023) dini hari WIB, Casemiro dan kolega kalah telak 3-0 dan harus menelan malu usai tertinggal 2-5 secara agregat.

Dua gol Sevilla yang diborong Youssef En-Nasyri seharusnya bisa dihindari namun gara-gara kesalahan lini belakang yang dilakukan Harry Maguire dan David de Gea, petaka akhirnya tetap datang.

Ten Hag mengakui jika Manchester United kalah segalanya dari Sevilla yang menurutnya tampil lebih ngotot. Juru taktik asal Belanda itu juga menyebut timnya tidak konsisten karena terlalu sering kolaps.

"Saya pernah menghadapi situasi seperti ini berkali-kali. (Melawan) Manchester City, Liverpool, Brentford dan kami selalu bisa bangkit," ujar Erik ten Hag seperti dilansir Guardian.

Kami punya mental yang bagus, tapi dalam beberapa kesempatan kami keok juga," imbuhnya.

"Yang harus kami terima sekarang adalah bahwa ini tidak lagi bisa dimaklumi. Semua orang bisa lihat kalau tuntutan dan standarnya harus lebih tinggi di klub seperti Manchester United," katanya menambahkan.

"Kami tidak punya gairah. Bermain di bawah standar terlalu sering itu tidak baik," pungkas eks bos Ajax Amsterdam itu lagi.