INDOSPORT.COM - Meski Manchester City musim ini punya kans kuat memenangi Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA, namun Pep Guardiola enggan jemawa.
Ia justru mengkhawatirkan kebugaran skuad The Citizens yang bisa tergerus dengan banyaknya sisa laga di penghujung 2022/2023 yang harus dihadapi.
Pertandingan melawan Bayern Munchen di leg kedua perempat final Liga Champions adalah pertandingan kompetitif ke-48 bagi Manchester City sejauh ini.
Jika ingin memenangkan semua gelar tersisa, maka mau tida mau Guardiola harus mempersiapkan para awaknya untuk memainkan 13 partai lagi.
Bukan tugas yang mudah dan itulah kenapa eks manajer Barcelona itu sedikit melayangkan protes pada padatnya jadwal Manchester City saat ini.
"Kami merasa lelah. Saya tidak tahu bagaimana kami bisa pulih untuk bermain melawan Sheffield United (di semifinal Piala FA) nanti," jelas Pep Guardiola pada Sky Sports.
"Sekarang adalah momen yang sulit untuk pertandingan pada akhir pekan. Tiga tahun berturut-turut kami harus ikut semifinal Liga Champions,"
"Melawan Bayern Munchen kami diuntungkan dengan (Dayot) Upamecano yang bermain buruk. Penalti lawan pun juga ada yang tidak masuk diikuti sejumlah peluang lain yang terbuang," tambahnya lagi.
Guardiola merasa jika ia berhutang budi pada Erling Haaland yang sejauh ini sudah menggendong Manchester City dengan gol-golnya.
Hanya di Liga Champions saja, bomber 22 tahun asal Norwegia itu saja sudah bisa menyumbang 12 lesakan dari delapan penampilan.