Man City di Ambang Treble Winners, Guardiola Justru Khawatirkan Hal Ini
"Penyelesaian akhir dari Erling sangat bagus sekali. Ia padahal masih sangat muda," sambung Pep Guardiola lagi.
"Pengalaman yang kami miliki di kompetisi ini membuat para pemain sangat terbantu karenanya. Mereka semua ingin melakukannya dengan sangat baik. Babak kedua jauh, jauh lebih baik sejak menit pertama," imbuhnya.
Di semifinal Liga Champions nanti Manchester City akan berjumpa dengan juara bertahan yakni Real Madrid.
Los Blancos walaupun mungkin di atas kertas lebih inferior namun mereka sama sekali tidak bisa diremehkan.
Mereka punya 14 trofi 'Kuping Besar' yang mana jadi rekor kompetisi. DNA kuat sebagai juara disebut-sebut jadi rahasia sukses mereka di Eropa.
Manchester City sebaliknya belum pernah sekalipun menjadi juara di ajang Liga Champions bahkan di era kaya raya saat ini.
Mereka hanya sekali menembus final pada 2021 silam namun harus tumbang tanpa terduga di tangan rival senegara, Chelsea.
Guardiola pun sadar jika dewasa ini siapapun yang ingin memenangi Liga Champions harus melewati hadangan Real Madrid dan itu adalah resiko tang siap ia hadapi.
“Menurut saya, semua klub di dunia memiliki perasaan jika ingin memenangkan Liga Champions, anda harus mengalahkan Real Madrid," sambung pria yang sudah menukangi Manchester City sejak 2016 itu.
"Dulu Barcelona, tetapi sekarang giliran Real Madrid,” pungkas Guardiola dikutip laman Manchester Evening News.
Sumber: Sky Sports, Manchester Evening News