3 Mantan Anak Asuh Luis Enrique di Barcelona yang Bisa Diboyong ke Chelsea
Masa depan Lionel Messi di Paris Saint-Germain (PSG) kemungkinan besar tidak akan bertahan lama.
Sebab belum ada tanda-tanda kalau sang pemain ingin tetap di Parc de Princes karena kontrak yang akan selesai pada Juni 2023 nanti tak kunjung menemui kata sepakat untuk diperbarui.
Sejumlah klub coba memboyong sang megabintang, seperti Barcelona hingga klub Arab Saudi, Al Hilal.
Meski usianya sudah tidak lagi muda yakni 35 tahun, kemampuan Messi bermain di level teratas masih bisa bersaing.
Buktinya ia bisa memberikan satu gelar Piala Dunia untuk Argentina dan telah membuat 20 gol dan 18 assist dari 35 penampilan bersama PSG sejauh ini.
Oleh sebab itu sangat disayangkan jika Messi meninggalkan Eropa. Jika belum memutuskan untuk pensiun, Liga Inggris bisa jadi kompetisi yang harus dicobanya sebelum gantung sepatu.
Chelsea bisa jadi klub yang ditujunya jika mereka mampu mengamankan Luis Enrique jadi pelatih.
Lionel Messi sendiri adalah mantan anak asuh Luis Enrique di Barcelona. Di bawah asuhannya, La Pulga tampil trengginas hingga bisa merebut treble winner.
Neymar
Selanjutnya ada Neymar. Penyerang asal Brasil itu merupakan mantan anak asuh Luis Enrique di Barcelona pada medio 2014 hingga 2017.
Di bawah asuhan Enrique, Neymar jadi salah satu penyerang tertajam di Eropa bareng kompatriotnya Lionel Messi dan Luis Suarez, yang dikenal dengan julukan trio MSN.
Namun kini sinarnya perlahan meredup selepas memutuskan hengkang ke PSG pada 2017 lalu. Sempat tampil tajam, keganasan Neymar sering terganggung karena masalah cedera.
PSG pun dikabarkan bersedia melego sang pemain pada musim panas nanti. Salah satu alasannya, agar bisa memuluskan jalan bagi PSG merekrut Zidane menggantikan Christophe Galtier.
Chelsea bisa jadi tujuan bagi Neymar mengembalikan performa terbaiknya bersama Luis Enrique, yang pernah memolesnya jadi penyerang tajam.
Marc-Andre ter Stegen
Barcelona asuhan Luis Enrique memboyong kiper Marc-Andre ter Stegen dari Borussia Monchengladbach pada 2014.
Saat itu Marc-Andre ter Stegen adalah salah satu kiper potensial di Liga Jerman, sehingga bisa menjaga gawang Barcelona dalam waktu yang lama.
Dua musim awal (2014-2015 dan 2015-2016) membela Barcelona merupakan momen tersulit dalam karier Ter Stegen.
Bagaimana tidak, kiper Tim Nasional (Timnas) Jerman itu hanya diplot sebagai penjaga gawang utama di Liga Champions. Sementara itu di Liga Spanyol, posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Bravo.
Akan tetapi, pada musim terakhir kepelatihan Enrique (2016-2017), Ter Stegen muncul sebagai kiper utama Blaugrana di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Kepercayaan itu tidak disia-siakan oleh Ter Stegen yang hingga saat ini merupakan kiper utama Barcelona. Chelsea bisa saja membajak Ter Stegen karena mereka juga sedang mencari sosok kiper baru.
Setelah Edouard Mendy akan pergi dari Chelsea musim panas nanti. Luis Enrique bisa jadi kunci kedatangan kiper berusia 30 tahun itu ke Stamford Bridge.