Ketika Vladimir Putin Bikin Arsenal Bayar Mahal untuk Andrey Arshavin
Kisah transfer yang berkaitan dengan politik ini terjadi pada bursa transfer musim dingin 2009 atau pada Januari 2009 silam.
Saat itu, Arsenal tertarik memboyong Andrey Arshavin yang mampu bersinar di Euro 2008, dengan membawa Rusia lolos ke semifinal.
Karena tak ingin kecolongan, Arsenal pun kemudian bergerak cepat dengan melakukan negosiasi bersama klub pemilik Arshavin kala itu, Zenit St Petersburg.
Dalam buku otobiografi yang dibuat oleh John Smith, seorang agen sepak bola, disebutkan bahwa Arsenal telah mencapai kesepakatan harga dengan Zenit dan Arshavin.
Bahkan saat itu, Arshavin sudah berada di London dan tinggal di hotel yang hanya berjarak beberapa kilometer saja dari markas Arsenal, Emirates Stadium.
Pada saat Deadline Day, kesepakatan Arsenal, Zenit, dan Arshavin saat itu tak membuat proses transfer ini berujung pada pengumuman resmi.
John Smith mengklaim ada campur tangan Vladimir Putin yang menahan transfer itu, meski ketiga pihak sepakat atas transfer ini.
Semula, Arsenal sepakat dengan harga 7,5 juta euro dengan Zenit untuk Arshavin. Tapi, Putin menganggap nilai itu terlalu rendah.
Alhasil, Putin pun menahan transfer itu lewat Gazprom, perusahaan milik negara yang menguasai Zenit. Hal ini kemudian membuat Arsenal sempat mati kutu.
Namun, Arsenal kemudian melancarkan manuver dengan mengandalkan sosok penting di tubuh klub yang punya kedekatan dengan Putin. Siapakah sosok itu?