Mario Karlovic, Eks Nyawa Permainan Persebaya yang Pernah Dilirik AC Milan
Mario Karlovic memulai karier di akademi FFSA NTC, Australia pada tahun 1997 hingga 2000. Sempat bermain di Liga Australia dengan memperkuat Adelaide City Force, dan mencatatkan 16 caps dan 3 gol sepanjang 2001/02.
Berkat talent scout yang menemukan bakatnya, Karlovic sukses menembus kancah sepak bola Eropa dan berlabuh ke Liga Italia dengan memperkuat A.S. Cittadella di Serie B.
Bahkan selain A.S. Cittadella, raksasa AC Milan juga kepincut dengan Karlovic yang tampil memukau bersama Timnas Australia U-17 pada Kualifikasi Piala Dunia U-17 dan berniat memboyongnya.
Namun sayang, cedera kaki yang cukup parah menghambatnya tampil bersama Rossoneri saat itu.
Akan tetapi, kariernya di Italia tetap berjalan lancar lantaran A.S. Cittadella masih memberikan kepercayaan cukup tinggi kepada Karlovic.
“Itu benar (kabar ketertarikan AC Milan). Franco Baresi melihat DVD saya dan mengundang saya bergabung dengan AC Milan,”
“Namun waktunya tidak tepat, karena saya baru mengalami patah kaki saat bermain dan cedera," ucap Karlovic dilansir adelaidenow.
Walau gagal bergabung dengan AC Milan, namun mimpi Karlovic bermain di Serie A mampu terwujud setelah pada tahun 2006 dirinya direkrut tim Torino FC.
Sayangnya, cedera kaki yang tampaknya belum sembuh total serta iklim Liga Italia yang saat itu sangat keras membuat Karlovic gagal masuk starting Torino dan lebih banyak menghabiskan karier sebagai pemain pinjaman.
Sementara itu, karier Mario Karlovic di Indonesia dimulai saat memperkuat klub asal Sumatera Barat, Minangkabau F.C pada tahun 2010 alias di era LPI.
Dengan gemilangnya penampilan Mario Karlovic usai membawa Minangkabau FC finis di papan tengah dan mencetak 3 gol, membuat Persebaya tertarik merekrutnya pada musim 2011.