INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan 'nyelekit' soal bonus untuk Timnas Indonesia U-22 jika mampu meraih medali emas di SEA Games 2023. Dia menantang skuad Garuda Muda untuk membuktikan diri terlebih dahulu.
Erick Thohir mengatakan, pasti akan memberikan apresiasi jika Timnas U-22 mampu wujudkan target emas. Tapi, dia tak mau membicarakan soal bentuk bonus ataupun nominal yang akan dikucurkan.
Menurut Menteri BUMN itu, Timnas Indonesia U-22 harus berprestasi terlebih dahulu di SEA Games 2023. Indonesia sudah puasa gelar selama 32 tahun, setelah terakhir kali naik podium pertama pada 1991 di Filipina.
"PSM saja ada bonus, masa ini enggak ada. Ya pasti adalah," buka Erick Thohir.
"Juara saja belum sudah ngomongin bonus. Nah ini yang kita kadang kecepatan. Berprestasi dulu, baru hasilnya ada (bonus)," katanya.
Eks Presiden Inter Milan itu menegaskan, jika ingin berprestasi, semua hal tidak bisa dipicu dari bonus atau uang. Membela Timnas adalah sebuah kewajiban jadi pemain harus termotivasi dari hal tersebut.
"Jangan semuanya itu uang-uang dan uang, akhirnya tujuannya tidak murni buat Merah Putih. Sama dengan naturalisasi, harus benar-benar mau," tegas Erick Thohir.
Erick Thohir menyebut, target juara di SEA Games 2023 berasal dari para pemain Timnas Indonesia U-22. Muhammad Ferarri dan kolega yang berjanji ke ketum PSSI untuk memenangkan medali emas di Kamboja.
"Itu kan pemain bisa diwawancara. Dari mereka, yang main kan mereka," ucap Erick Thohir.