INDOSPORT.COM - Turnamen sepak bola bertajuk Pasesam Cup 2023 di Lapangan Karanganyar, Weru, Sukoharjo, mencuri perhatian lantaran. banjir pemain Liga 1 dan Liga 2. Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, bahkan sampai ikut memantau.
Pasesam merupakan singkatan dari Paguyuban Sedulur Samba Persada FC. Klub yang didirikan Prof. Suparji Ahmad ini mencuri perhatian dalam setahun terakhir.
Mereka memenangi 13 turnamen sepak bola antarkampung (tarkam) dalam waktu berdekatan. Keberhasilan itu tidak lepas dari keberadaan para pemain beken Liga 2 yang didatangkan dari beberapa provinsi.
Beberapa nama yang cukup familier di Indonesia adalah Rendi Irwan (eks Persebaya), Gede Sukadana (eks Bali United), Yongki Aribowo (eks Persik Kediri), danpara mantan pemain Persis Solo, seperti Hapidin, Bayu Nugroho, hingga Tri Handoko.
Nah, setelah memenangi belasan turnamen, Samba Persada gantian menjadi penyelenggara. Mereka menjadi tuan rumah sekaligus peserta turnamen Pasesam Cup 2023.
Selain Samba Persada, ada 15 klub lain yang datang dari wilayah eks karesidenan Surakarta. Kali ini yang datang bukan lagi pemain Liga 2, melainkan juga dari Liga 1.
"Tujuan dari turnamen ini adalah menjalin silaturahmi antartim di Ramadan. Makanya kami namakan Pasesam atau paguyuban sedulur Samba Persada," kata Manajer Samba Persada, Muhammad Rildo Ananda Suparji, Rabu (26/4/23).
Berstatus tuan rumah, Samba Persada tampil menghibur dengan menarik pemain dari Liga 1, seperti Fandi Eko Utomo (eks PSS Sleman), Tegar Infantri (eks Persikabo 1973), dan Joko Susilo (Arema FC).
Fandi Eko, Tegar, dan Joko Susilo bahu-membahu bersama para pemain Liga 2. Samba Persada menang 7-1 atas Putra Melati pada babak 16 besar, lalu melibas Arebas Squad (1-0) pada babak 8 besar.
Di luar dugaan, Samba Persada disingkirkan Putra Jati Klaten via drama adu penalti dengan skor 3-4 (1-1) pada babak semifinal. Rildo Ananda legawa karena tim bertabur bintangnya gagal ke partai puncak.
"Klub-klub yang diundang itu ingin mengalahkan Samba karena sebelum ini Samba tak terkalahkan di mana pun. Kalau sekarang kalah di rumah sendiri ya tidak apa-apa," tutur Rildo Ananda.