INDOSPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengatakan Liga 1 2022/23 ibarat keajaiban karena dia bisa bawa tim Macan Kemayoran finish sebagai runner up, meski sering bermain dengan skuad yang tak lengkap.
Menurut Thomas Doll, Persija kerap kehilangan pemain inti karena cedera hingga dipanggil ke Timnas kelompok usia hingga senior.
Sembilan pemain muda Persija yang jadi langganan line up sering dipanggil ke TC Timnas U-20 dalam jangka waktu cukup lama untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023.
Lalu, pemain asing juga tidak bisa bermain secara penuh hingga akhir musim, kecuali Ondrej Kudela dan Michael Krmencik.
Yusuf Helal dan Hanno Berhens tidak bisa membela Persija di akhir putaran kedua karena mengalami masalah kesehatan.
Dengan segudang masalah yang hadir, pelatih asal Jerman itu angkat topi dengan perjuangan pemain, staf pelatih, official, manajemen hingga suporter yang bekerja keras dan tiada henti support Persija.
“Bagi saya musim ini merupakan musim yang ajaib. Saya pikir semua merasa senang dengan musim 2022/2023 di mana tim ini mempunyai banyak masalah tapi masih bisa mengakhirinya dengan baik,” ucap Thomas.
“Jika dilihat bagaimana kami menangani semua masalah itu dan hasil akhir musim yang kami raih, saya merasa sangat senang,” lanjutnya.
Thomas Doll berhasil melampaui target pribadi dan manajemen. Awalnya eks pelatih Borussia Dortmund itu hanya menargetkan lima besar.
Tapi akhirnya bisa selesaikan musim diperingkat kedua dan amankan tiket Kualifikasi Piala AFC 2023/24.