Liga Italia

Karma Itu Nyata! Kisah Miris Gigi Lentini, Selingkuhi Istri Pemain Juventus yang Berujung Koma

Minggu, 23 April 2023 15:00 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Instagram#salvatoreschillaci
Legenda Italia, Salvatore Schillaci. (Foto: Instagram#salvatoreschillaci) Copyright: © Instagram#salvatoreschillaci
Legenda Italia, Salvatore Schillaci. (Foto: Instagram#salvatoreschillaci)
Gigi Lentini Perusak Rumak Tangga Toto dan Istri

Melansir dari The Sun, pernikahan Salvatore Schillaci dengan Rita Bonaccorso disebut-sebut mulai retak setelah Gigi Lentini masuk dalam kehidupan Rita Bonaccorso.

Bahkan, Rita Bonaccorso secara terang-terangan mengungkapkan perasaan cintanya terhadap Lentini dengan dalih Toto juga terlibat skanda perselingkuhan dengan wanita lain.

“Saya jatuh cinta dengan Gigi (Lentini) sebagai balas dendam, karena Toto berkencan dengan wanita lain selama berbulan-bulan, memang dia tinggal bersamanya. Saya mengatakan kepadanya, 'Cepat atau lambat saya akan membuat Anda membayar,” ujar Rita Bonaccorso .

Bukannya Salvatore Schillaci yang menjadi korban kutukan Bonaccorso, justru Lentinilah yang harus merasakan karma hingga membuat karier sepak bolanya hancur seketika.

Pada Agustus 1993, ia mengalami kecelakaan mobil parah yang nyaris saja mengancam kariernya sebagai seorang pesepak bola.

Porsche 911 Lentini keluar jalur di pinggiran Villafranca d’Asti setelah dikendarai dengan kecepatan kurang lebih 200 km/jam. Mobil tersebut sempat terpental sebelum pada akhirnya terbakar.

Lentini dibawa ke rumah sakit dalam kondisi cedera mata dan kepala. Beruntung, nyawanya dapat terselamatkan. Dokter pun optimistis sang pemain bisa kembali bermain di lapangan hijau.

Hanya saja, Lentini pascakecelakaan tidak sama lagi seperti Lentini yang dulu. Bagaimanapun, ia pernah cedera parah, hilang ingatan untuk sementara, bahkan mengalami gangguan penglihatan.

Legenda AC Milan Marcel Desailly pernah meramalkan karier Gigi Lentini di AC Milan akan berubah 180 derajat sejak kecelakaan yang menimpanya.

“Anda bisa melihat keterampilannya, bagaimana dia sebelum kecelakaan dan setelah kecelakaan, keseimbangannya benar-benar berbeda,” kata legenda AC Milan, Desailly.