INDOSPORT.COM – Mantan pemain Manchester United, Marcos Rojo, mengecam Harry Maguire yang memiliki performa jeblok tetapi masih diistimewakan oleh klub Liga Inggris (Premier League) tersebut.
Marcos Rojo pernah menjadi bagian dari Manchester United. Dia menghabiskan enam musim di Old Trafford sebelm bergabung Boca Juniors pada 2021.
Baru-baru ini, Marcos Rojo mengungkit-ungkit dosa mantan pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer dan menilai Harry Maguire tidak layak bermain sebagai bek Man United.
“Pada 2019, saya tampil bagus di Inggris, saya juga bermain di Liga Europa, tetapi saya sangat marah dengan pelatih (Ole Gunnar Solskjaer) karena dia memilih Maguire daripada saya di tim utama,” ujar Marcos Rojo kepada TYC Sports, dilansir dari Daily Mail.
“Suatu hari saya pergi ke kantor Solskjaer untuk memberitahunya agar membiarkan saya pergi ke klub lain atau dimasukkan ke dalam skuad inti.”
“Namun, dia mengatakan kepada saya bahwa Maguire harus bermain atau ya karena klub membayar mahal untuknya.”
Bek asal Argentina tersebut kehilangan tempatnya di skuad utama Setan Merah selama musim 2019-2020. Kala itu Man United diambil alih oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Rojo harus merelakan tempatnya kepada Harry Maguire yang didatangkan Man United dari Leicester City dengan biaya rekor senilai 80 juta pounds.
Selain diandalkan menjadi bek tengah, Solskjaer juga mempercayakan ban kapten pada bek berkebangsaan Inggris tersebut.
Namun performanya justru tak sebanding dengan nilainya. Maguire tampil kikuk dan kerap menghadirkan blunder yang merugikan tim.
“Dia (Maguire) sudah membuat kesalahan besar dan saya berkata kepada Solskjaer: ‘Brengs*k, biarkan saya bermain karena orang ini membuat kesalahan besar setiap pekan,” tutur Rojo menambahkan.