Target Promosi Liga 1, Deltras FC Bidik Pelatih Kelas Asia

Bukan tanpa alasan jika manajemen Deltras FC menjaring sejumlah pelatih dengan lisensi paling tinggi di Asia. Pasalnya, target yang diapungkan tak main-main.

Tim kebanggaan masyarakat Kota Udang itu memang sudah lama tak lagi mengorbit pada jajaran kompetisi level tertinggi di Tanah Air.

Terakhir kali, Deltras FC berada di kompetisi level tertinggi saat gelaran Indonesia Super League (ISL) satu dekade silam, tepatnya musim 2011/2012. 

Sehingga, pemilihan pelatih dengan lisensi AFC Pro dinilai pas untuk mewujudkan target tinggi yakni tampil kompetitif dan bersaing untuk promosi ke Liga 1.

"Manajemen ingin merubah performa permainan hingga memenuhi target yang diberikan, bisa menjajaki Liga 1," ungkap Ronny Suhatril.

Target ini sejatinya sudah mulai diapungkan Deltras FC ketika kembali naik kasta usai mendapat tiket promosi dari Liga 3 musim 2021/2022 lalu.

Sayang, kiprah tim The Lobster tak bisa rampung, lantaran kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 harus terhenti seusai terjadinya Tragedi Kanjuruhan, awal Oktober 2022.

Pasca insiden itu, semua kompetisi terhenti. Namun, LIB hanya merampungkan kompetisi Liga 1, sedangkan Liga 2 dan Liga 3 tak digelar lagi.

Pada musim lalu, Deltras FC menempati peringkat ke-4 klasemen Liga 2 Grup Timur dengan 9 poin, hasil dari 3 kali kemenangan dan 3 kekalahan dalam 6 laga.