Tottenham Tak Bakal Hancur Jika Dulu Serius Dekati Erik ten Hag Sebelum Pilih Man United
Tottenham Hotspur memang tengah mengalami kekacauan dengan mengganti pelatih mereka menjadi Ryan Mason setelah memecat Cristian Stellini.
Namun, menariknya Tottenham Hotspur bisa saja tidak perlu sering-sering berganti pelatih jika The Spurs fix menunjuk Erik ten Hag sebagai pelatih baru pada 2021 lalu.
The Telegraph melaporkan bahwa Spurs mewawancarai eks juru taktik Ajax Amsterdam itu kala mereka mencari suksesor Jose Mourinho.
Akan tetapi, Tottenham percaya bahwa pria asal Belanda itu kurang berkarisma dan merasa kemampuan berbicara bahasa Inggrisnya berada dalam tingkat ‘pas-pasan’.
Tottenham Hotspur lantas saat itu menunjuk eks manajer Wolves, Nuno Espirito Santo, yang mana sang pelatih cuma bertahan di klub selama empat bulan saja.
Keputusan tersebut jelas merupakan blunder besar manajemen Tottenham Hotspur untuk tidak menunjuk Ten Hag sebagai pelatih baru pada 2021 lalu.
Pasalnya, pelatih berusia 53 tahun itu menunjukkan kesuksesan besar di musim pertamanya melatih Manchester United saat ini.
Pria berkepala plontos itu mengakhiri puasa gelar Setan Merah selama enam tahun dengan menyabet gelar Piala Liga Inggris dan kemungkinan bisa menjuarai Piala FA juga di partai puncak kontar Manchester City.
Erik ten Hag menunjukkan kinerja yang luar biasa di balik betapa sulitnya melatih Manchester United yang pastinya merasakan tekanan luar biasa jika tidak berprestasi kembali.
Kesuksesan Erik ten Hag ini mungkin ada hubungannya dengan syarat yang diajukannya ketika ditawari menjadi pelatih Manchester United sebelumnya, yaitu kuasa penuh atas transfer pemain.
Manchester United diprediksi bakal kian sukses lagi apabila Erik ten Hag bisa mendatangkan pemain yang ia mau di bursa transfer musim panas 2023 nanti sebagai persiapan persaingan gelar juara pada musim depan.
Sumber: The Telegraph