Tunggakan Honor Perangkat Pertandingan Liga 1, PT LIB Buka Suara
Awalnya, PT LIB selalu membayar honor perangkat pertandingan di setiap akhir bulan. Tapi, ada perubahan karena padatnya jadwal pekan terakhir Liga 1 dan laga tunda, sehingga LIB memutuskan membayar di setiap dua pekan.
“Awalnya kami melakukan pembayaran setiap akhir bulan. Tetapi karena jadwal pertandingan yang padat dan agar pembayaran tidak menumpuk maka kami memutuskan untuk melakukan pembayaran setiap dua pekan,” ujar Ferry Paulus.
LIB menyatakan, pembayaran honor perangkat pertandingan saat ini sedang dalam proses dan segera diselesaikan secepatnya. Ada keterlambatan karena bank ditutup saat periode libur lebaran.
“Totalnya kurang dari Rp1,5 miliar. Kewajiban ini sebenarnya bisa dibayarkan pada tanggal 20-an April, namun bank libur kemarin. Karena itu, dalam pekan ini, semua pasti akan selesai,” jelas Dirut LIB.
Lebih lanjut, Ferry Paulus menginformasikan bahwa soal pembayaran honor perangkat pertandingan, pihaknya selalu menyesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditentukan. Di antaranya meliputi penugasan, pembuatan laporan, pengajuan sampai dengan pembayaran.
“Mekanisme ini sama dengan yang diterapkan di AFF, AFC dan FIFA,” tuntasnya.
Sebagai informasi, gaji atau bayaran perangkat pertandingan Liga 1 adalah wasit utama (Rp10 juta), asisten wasit (Rp7,5 juta), wasit tambahan (Rp5 juta), wasit cadangan (Rp5 juta) dan match commisoner (Rp5 juta).